PPN Naik 12%, Kemenpar Siapkan Solusi Biar Rakyat Bisa Liburan

Jakarta –

Kenaikan PPN sebesar 12% akan berdampak pada banyak sektor termasuk pariwisata. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata akan mendukung proses tersebut dan mengembangkan solusinya.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Widiyanti pada jumpa pers penghujung tahun 2024, Jumat (20/12/2024).

“Kenaikan PPN ini merupakan kebijakan pemerintah dan tidak diragukan lagi Kementerian Pariwisata akan mendukung hal tersebut. Kalau ada kekhawatiran soal pariwisata, yang jelas kami Kemenpar akan berupaya membantu, misalnya merencanakan wisata murah. paket,” kata Widiyanti.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kenaikan PPN sebesar 12% akan memberikan dampak terutama dari sisi permintaan dan ketersediaan.

“Kalau konsekuensinya pasti ada konsekuensinya. Pertama kalau bicara supply dan demand pasti ada perubahan atau perubahan sehingga mereka yang tadinya menyukai produk bernilai tinggi akan beralih ke produk atau jasa berbiaya rendah. panjangnya,” kata Bapak Vinsensius Jemadu, Wakil Menteri Pariwisata dan Penyelenggara Acara Kementerian Pariwisata.

Vincent menambahkan, untuk mengantisipasi perubahan wisatawan, ia meminta perusahaan pariwisata menyediakan produk dan layanan.

“Kami juga meminta industri yang bergerak di bidang pariwisata dan obat-obatan untuk menunggu memberikan perpanjangan waktu menunggu perubahan iklim. Namun perbedaan ini tidak mengurangi kemungkinan atau kualitas obat atau layanannya,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Wakil Menteri Pariwisata Bapak Ni Luh Puspa menambahkan bahwa dia akan berbicara lebih banyak tentang hasil dan langkah-langkah yang direncanakan.

Terkait hal itu, masih akan ada pembahasan, bagaimana kita mempersiapkan apa yang diharapkan. Karena kita juga mempunyai tujuan besar untuk mengunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun dari luar negeri. Dan tentu saja, namun wisatawan mancanegaralah yang paling terdampak. “

“Dan dari data, dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat banyak mengeluarkan uang yang tidak diperlukan. Dan mungkin nanti kita akan bersiap menunggu, seperti surat perjalanan, dan hal-hal lain yang akan mendorong masyarakat untuk bepergian sendirian di Indonesia; Pungkas Ni Luh. Saksikan video “Rencana Video Kemenpar 2025 Be Healthy Christmas Plans” (sym/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top