Jakarta –
Kanazawa menduduki puncak daftar tempat liburan terbaik di dunia versi dua majalah ternama. Kekayaan budaya dan perilaku warga semakin diapresiasi.
Melansir Asahi Shimbun, Rabu (18/12/2024), dua media travel yang menempatkan Kanazawa sebagai destinasi wisata terbaik dunia adalah National Geographic dan Conde Nast Traveler. Ibu kota prefektur Ishikawa adalah satu-satunya tujuan di Asia Timur yang dipilih oleh kedua publikasi tersebut.
Walikota distrik Takashi Murayama sangat senang mengetahui bahwa Kanazawa menduduki peringkat pertama dunia.
“Kami bangga media terkemuka dunia mengakui pesona Kanazawa dan upaya kami dalam pariwisata berkelanjutan,” kata Murayama.
Kanazawa termasuk dalam daftar “25 Tempat Terbaik di Dunia pada tahun 2025” National Geographic yang dirilis pada akhir Oktober. Dan dikenal sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman otentik Jepang tanpa keramaian.
Beberapa daya tarik kota ini adalah kawasan teh bersejarah, taman Kenroku-en yang indah, dan kawasan rumah samurai dari zaman Edo (1603-1867).
Majalah National Geographic juga mencatat bahwa Kanazawa memproduksi 99% daun emas tradisional Jepang, yang dapat digunakan pengunjung untuk membuat berbagai kerajinan tangan.
Tak lama kemudian, pada awal November, Conde Nast Traveler memilih Kanazawa sebagai salah satu dari 12 destinasi wisata dalam daftar “Ide Perjalanan Terbaik 2024”. Daftar tersebut mencakup tempat-tempat dengan tren wisata baru.
Conde Nast Traveler juga mengapresiasi upaya pemerintah kota dalam mendukung kerajinan tradisional seperti program ‘Kanazawa Ichigo Ichie’ (Kanazawa Sekali Seumur Hidup) pada tahun 2013 yang memungkinkan wisatawan mengunjungi studio kerajinan.
Pemerintah kota juga mengatakan bahwa Conde Nast Traveler sangat berterima kasih kepada Kanazawa atas dukungannya terhadap para perajin yang terkena dampak gempa Semenanjung Noto pada Januari lalu.
Menurut data survei yang dirilis Badan Pariwisata Jepang, Prefektur Ishikawa mencatat hampir 1.116.000 wisatawan asing menginap di akomodasi dengan lebih dari 10 orang dalam delapan bulan pertama tahun 2024, melampaui jumlah wisatawan asing pada tahun 2023 saja. 933.000.
“Banyak turis asing mengatakan mereka ingin merasakan budaya Jepang,” kata juru bicara Organisasi Pariwisata Jepang.
Sekitar setengah dari jumlah tersebut berasal dari negara-negara Barat seperti Italia, Perancis dan Spanyol. Angka-angka ini menunjukkan keunikan Ishikawa, karena pengunjung dari negara-negara Barat hanya berjumlah 25% dari pengunjung dari seluruh prefektur lainnya.
Hal ini juga tercermin dari wajah Kanazawa yang selama 10 tahun terakhir fokus mempromosikan pariwisata negara-negara Barat. Upaya tersebut antara lain dengan berpartisipasi dalam pameran industri di Italia dan negara lain, serta mengundang perwakilan agen perjalanan untuk berpartisipasi. Saksikan video “Video Kemenparekraf promosikan pariwisata pada program liburan 2025” (update/fem)
