Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Sistem Dasar Administrasi Perpajakan (SIAP) atau CTAS akan diluncurkan pada 2025. Bendahara negara itu pernah mengklaim sistem perpajakan baru ini merupakan yang terbesar di dunia.
Sekadar informasi, Kjarnaskattur merupakan sistem manajemen layanan dari Administrasi Pajak Norwegia yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Pengembangan inti perpajakan merupakan bagian dari Proyek Pemutakhiran Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang dikelola melalui Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018.
“Pada dasarnya untuk pajak dasar, kami akan terus fokus meluncurkannya pada awal tahun depan (2025). Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan perbedaan level tersebut dapat diperbarui secara terpisah pada saat penyusunan DJP itu sendiri, serta wajib pajak sendiri, ini harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi gangguan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN, Jumat (8/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo menginformasikan, persiapan sistem perpajakan saat ini sudah mencapai Uji Keterimaan Operasional (OAT).
“Kami berharap OAT ini bisa selesai pada tanggal 28 Oktober hingga pertengahan Desember sehingga akhir tahun semuanya sudah siap dan awal tahun depan, Insya Allah dasar pajak sudah bisa digunakan dalam bertransaksi bagi seluruh wajib pajak, katanya.
Saat ini, pihaknya mengupayakan sistem perpajakan baru terus disosialisasikan agar dapat digunakan oleh seluruh wajib pajak di masa depan.
“Di penghujung tahun ini sudah saatnya kita terus menyalurkannya, tidak hanya kepada kita di dalam negeri, kepada wajib pajak dan pemangku kepentingan lainnya. Kita siapkan dan berikan pemaparan, termasuk simulasi, kepada masyarakat wajib pajak yang ingin melakukan hal tersebut. simulasikan transaksi perpajakan dengan sistem kami,” jelasnya.
Sri Mulyani pernah mengungkapkan pajak inti merupakan sistem perpajakan terbesar saat rapat kerja dengan Komite Eksekutif IX DPR RI, Rabu (21/8) lalu. Dia mengatakan pajak dasar Indonesia akan menjadi yang terbesar dibandingkan pajak dasar negara lain.
“Mungkin termasuk membangun basis pajak terbesar di dunia karena sudah dibangun basis pajak lainnya, negara seperti Selandia Baru, Kanada yang tidak sebesar Indonesia, ini mungkin yang terbesar,” ujarnya.
Mereka bertujuan agar sistem tersebut dapat berjalan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Namun, diakui Kementerian Keuangan banyak menemui kendala, terutama saat uji coba tersebut.
Lihat juga video: Kampanye di Jakarta Timur, Rano Karno berjanji akan memberikan keringanan pajak
(acd/acd)