Cegah Stroke Tanpa Nyeri dengan Skrining USG Karotis di Mayapada Hospital

Jakarta –

Mencegah stroke lebih baik daripada mengobati, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau riwayat keluarga. Skrining rutin dengan USG karotis dan transkranial penting untuk mendeteksi oklusi arteri sebelum stroke.

Biasanya, pemeriksaan stroke mencakup pemeriksaan laboratorium termasuk gula darah, kadar kolesterol, lipid darah, dan fungsi ginjal. Tes-tes ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang menyebabkan stroke.

Dr. Dr. Sep Julie, sp. Pemblokiran karena papan.

“Tes ini aman, jadi kita tidak perlu takut untuk melakukan USG karotis karena membantu menghindari stroke,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Penyumbatan atau pembesaran arteri karotis biasanya disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium dan zat lain di dalam darah. Kondisi ini menghambat aliran darah dan dapat menyebabkan stroke iskemik.

Penyakit arteri karotis seringkali tidak menimbulkan gejala, jadi pemeriksaan rutin sangat penting untuk mengurangi risiko stroke melalui deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

USG karotis direkomendasikan untuk pasien berisiko tinggi seperti stroke sedang (TIA), tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung, jelas Tri Vahudi, Sp.S, FINS, FINA, neurointerventionist di Mayapada Hospital, Tangerang. atau riwayat keluarga stroke atau penyakit jantung.

“Tes ini dianjurkan jika terdapat kekakuan arteri atau bunyi abnormal pada arteri karotis,” imbuhnya.

USG karotis yang dilakukan oleh Dr. Tri Vahuti dilakukan dengan menempelkan transduser USG secara bergantian di kedua sisi leher. Gelombang suara yang dipancarkan perangkat ini diterjemahkan menjadi gambar di monitor. Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Seperti USG karotis, USG transkranial adalah metode non-invasif yang digunakan untuk mendeteksi penebalan dinding arteri, dilatasi atau penyumbatan, dan untuk menyingkirkan kemungkinan kerusakan otak akibat terhambatnya aliran darah di lingkaran Willis.

Sylvester Cristando, ahli saraf di RS Mata Kuningan, mengatakan USG transkranial membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit dan dilakukan tanpa rasa sakit dengan menempatkan transduser di bagian belakang kepala, pelipis, dan kelopak mata.

Tes ini dianjurkan untuk pasien stroke, migrain, perdarahan subarachnoid, aneurisma, kecelakaan serebrovaskular, tekanan tinggi di rongga otak, anemia sel sabit, dan kerusakan dinding jantung pada anak.

USG transkranial juga dapat dilakukan pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, perokok, jantung koroner, kolesterol tinggi, dan obesitas, jelasnya.

Kedua tes tersebut memungkinkan diagnosis dan pengobatan gangguan arteri di otak dan karotis. Dalam kasus ringan hingga sedang, perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.

Untuk menyingkirkan kemungkinan stroke, pemeriksaan USG karotis atau transkranial rutin dilakukan di rumah sakit dengan layanan neurologi terintegrasi seperti Tahir Neurology Center di RS Mayabada. Pusat ini didukung oleh tim dokter multidisiplin, fasilitas unggul dan peralatan medis terkini untuk deteksi dini, diagnosis, intervensi, bedah saraf, dan rehabilitasi.

Pusat Neurologi Tahir RS Mayabada memiliki layanan stroke 24 jam dengan protokol “pintu jarum” kurang dari 60 menit untuk pasien stroke. Layanan ini dapat diakses dengan menelepon Darurat di aplikasi MyCare.

Pusat ini berpengalaman dalam menangani kasus-kasus kompleks seperti operasi tumor kepala dan tulang belakang, neuralgia trigeminal, Parkinson dan stimulasi otak dalam untuk operasi tulang belakang.

Dengan aplikasi MyCare, Anda dapat menjadwalkan pemeriksaan rutin atau konsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk pencegahan stroke. Selain pemesanan layanan rumah sakit, MyCare memiliki fitur kesehatan pribadi yang melacak aktivitas fisik dan kesehatan, serta artikel medis yang menyediakan artikel medis dan artikel medis.

Unduh MyCare dari Google Play atau App Store dan dapatkan reward berupa poin untuk potongan tarif layanan kesehatan di seluruh cabang Mayapada Hospital. (akn/ego)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top