Merah anggur –
Atalanta mengaku tidak menunjukkan performa terbaiknya saat kalah dari Real Madrid di Piala Super Eropa Agustus tahun lalu. Kali ini situasinya berbeda.
Atalanta kalah 0-2 dari Real Madrid di Piala Super Eropa Agustus lalu. Gol Federico Valverde dan Kylian Mbappe di babak kedua menit ke-59 dan 68 menutup La Dea.
Keduanya akan kembali bertemu pada laga hari ke-6 Liga Champions, Rabu (12/11/2024) pagi tadi di markas WIB di Atalanta, bukan di venue netral. Hal ini membawa keuntungan pribadi bagi Atlanta.
Manfaat lainnya adalah momentum. Pasukan Gian Piero Gasperini tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhirnya, bahkan memenangkan delapan pertandingan terakhir.
Madrid saat ini sedang dalam kekacauan. Dalam delapan pertandingan terakhirnya saja, mereka hanya menang empat kali dan kalah empat kali.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini tak mau ketahuan membicarakan perusahaan kesayangannya. Namun ia menjamin timnya bisa bermain lebih baik di Piala Super Eropa.
“Saat itu, Piala Super (Eropa) tampak seperti titik tertinggi dalam sejarah klub,” ujarnya kepada TMW, dikutip Football Italia.
“Kami tidak dalam performa terbaik saat itu karena situasi bursa transfer, namun kami mampu memainkan pertandingan bagus selama satu jam yang solid.”
“Kemudian kami mendatangkan pemain lain dan banyak peningkatan level. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari Agustus.”
Tonton juga videonya: Vinicius-Rodrygo Skeptis Laga Kontra Atalanta, Bellingham Pulih
(Mentah / cas)