Jakarta –
Pengusaha itu menawarkan ikan sebagai pendamping program makanan bergizi gratis (MBG).
Wakil Ketua KADIN Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, beragam jenis ikan bisa dijadikan atau dimasukkan dalam rencana MBG. Namun, untuk menambah porsi R10.000, pihak bisa menggunakan menu olahan tersebut sebagai potongan ikan.
“Penangkapan ikan seperti tuna, tenggiri, budidaya perikanan seperti lele, patin, bandeng, dan produk olahan ikan seperti fillet ikan serta berbagai produk surimi seperti bakso ikan, siomay, dan lain-lain,” ujarnya, Senin (23/12/2024). ANBALI NEWS.
Game mengatakan, pihaknya akan berupaya mengeksploitasi wilayah kaya ikan, dan menggunakan produk olahan ikan untuk wilayah yang stok ikannya lebih sedikit.
“Lihat potensi daerahnya, kalau ada surplus kita manfaatkan. Kalau lebih murah dari ikan, pasti ayam, daging, telur, dan kalau bisa (pakai) ikan potong,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan proyek terhadap pengusaha, Kadin akan mendirikan dapur pangan. Antara lain, pihaknya akan mengerahkan nelayan, petani, dan pembudi daya ikan untuk memasok pasokan ke koperasi dapur pangan bergizi.
“Rencananya dapur makanan akan dikelola oleh koperasi,” ujarnya.
Dulu, permainan menyatakan tidak semua daerah kaya akan ikan, namun kebutuhan ikan dapat dipenuhi dari daerah yang surplus ikan, sedangkan jika di daerah pegunungan tidak ada ikan maka sumber protein programnya tetap ayam dan daging sapi.
“Kami akan libatkan teman-teman usaha di daerah untuk kita sosialisasikan agar bisa didedikasikan kepada masyarakat,” kata Yugi dalam keterangannya dikutip, Jumat (20/12/2024).
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi perikanan Indonesia memiliki rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 2,56%, dari 21,84 juta ton pada tahun 2020 menjadi 23,54 juta ton pada tahun 2023.
Rata-rata pertumbuhan tahunan produksi perikanan tangkap sebesar 5,41%, rata-rata pertumbuhan tahunan perikanan budidaya sebesar 2,40%, dan rata-rata pertumbuhan tahunan produksi rumput laut sebesar 0,55%.
Indonesia memiliki sumber daya air yang kuat dengan luas wilayah laut 3,26 juta kilometer persegi, 17.508 pulau, 785.000 hektar kolam, dan 2,8 juta hektar budidaya air tawar.