Turin –
Manchester City berada dalam situasi kelam, di mana mereka hanya menang sekali dalam 10 pertandingan di semua kompetisi. Pep Guardiola hanya bisa berkata, namanya juga masih hidup.
Terbaru, Manchester City dibungkam Juventus 0-2 pada laga babak keenam Liga Champions, Kamis (12/12) dini hari WIB. City terus berjuang di Liga Champions, atau bahkan di Liga Inggris.
Dari 10 laga terakhir di semua kompetisi, Manchester City hanya menang satu kali. Sisanya, mereka seri dua kali dan kalah tujuh kali!
Rinciannya, Haaland dkk dikalahkan Tottenham di Carabao Cup 1-2. Di Liga Inggris, mereka kalah melawan Bournemouth 1-2, Brighton 1-2, Tottenham 0-4, Liverpool 0-2, dan ditahan 2-2 oleh Crystal Palace.
Di Liga Champions, City kalah 1-4 melawan Sporting, ditahan imbang Feyenoord 3-3, dan kalah melawan Juventus 0-2. City hanya menang sekali melawan Nottingham di Liga Inggris.
Manchester City terdegradasi ke Liga Inggris. City kini berada di peringkat kelima klasemen dengan 25 poin, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Di Liga Champions, nasib mereka setara dengan tiga uang. City berada di peringkat ke-22 dengan delapan poin. Di Liga Champions, dengan dua pertandingan tersisa di babak kualifikasi, City membutuhkan sapu bersih untuk finis di delapan besar dan langsung mendapatkan tiket otomatis ke babak 16 besar.
“Tentu saja, saya meragukan diri saya sendiri. Saya orang yang sangat jujur dan saya tetap stabil di saat baik dan buruk,” jelas pelatih Man City Pep Guardiola, dikutip dari ESPN.
Bagaimana suasana ruang ganti Manchester City?
“Ruang ganti kita stabil. Kalau menang kita senang, kalau kalah tidak. Apa yang bisa kita lakukan? Apakah kita menyesal? Tidak, kita harus memperbaikinya dan move on,” jawabnya.
“Inilah hidup, segalanya bisa terjadi, terkadang Anda bisa berada di periode terburuk. Perbaiki dan kami akan pulih,” pungkas Pep Guardiola.
Lihat juga videonya: Juventus mengalahkan Man City, Bianconeri menang 2-0
(aff/lari)