Jakarta –
Kejaksaan Agung (Kjagong) telah menetapkan Thomas Lembong sebagai tersangka kasus impor gula. Keputusan itu diumumkan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsos) Abdul Qahar dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
Nama lengkap Tom Lambong adalah Thomas Trikasieh Lambong. Dia adalah salah satu tokoh ekonomi berpengalaman di negara ini. Tom kini menjadi Ketua Tim Ekonomi Anis-Cak Emin, calon presiden dan wakil presiden.
Tom sebenarnya bekerja di bidang pemerintahan. Ia menduduki jabatan bergengsi di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Secara khusus, beliau menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mandag) sejak 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
Padahal, pada masa Anis menjabat Gubernur DKI Jakarta, Tom Lembong pernah menjabat sebagai Ketua Komisi PT Pembagunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Berdasarkan catatan ANBALI NEWS, karier Tom sudah melejit di berbagai perusahaan keuangan. Dia sebelumnya adalah CEO dan mitra pengelola perusahaan asuransi Quvat Capital.
Tom Lembang juga pernah bekerja di Deutsche Bank, Morgan Stanley, Farindo Investments dan selama 2 tahun sebagai Kepala Divisi dan Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Tom merupakan salah satu penanggung jawab pengelolaan aset penerima BLBI di Ibra. Lulusan Harvard ini juga turut terlibat dalam restrukturisasi Sinar Mas pada tahun 2001.
Selain itu, Tom Lambong dinobatkan sebagai Young Global Leader (YGL) pada tahun 2008 di World Economic Forum (Davos). Tom Lambong kini menjadi kapten timnas AMIN.
Simak Videonya: Senyuman Tom Lambong Mendengar Kabar Dipenjaranya Jaksa Agung
(hns/hns)