Jakarta –
Protein adalah bahan utama dalam pembentukan otot. Dengan memahami pentingnya peran protein, asupan dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Lantas, berapa banyak protein yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung proses tersebut?
Seperti dikutip dari Very Well Health, tubuh membutuhkan 1,2-1,7 gram protein per kilogram berat badan untuk membentuk otot. Persyaratan ini tidak tetap, tetapi bergantung pada berbagai aspek seperti tujuan kesehatan, tingkat aktivitas, dan kondisi fisik individu.
Untuk orang dewasa pada umumnya, asupan protein yang dianjurkan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.
Jumlah ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh terlepas dari aktivitas fisik yang intens atau tujuan kebugaran tertentu.
Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah tersebut mungkin tidak cukup untuk menopang tubuh dalam situasi tertentu, seperti saat mengalami stres akibat pembatasan kalori atau aktivitas fisik yang teratur. Oleh karena itu, beberapa ahli menyarankan untuk mengevaluasi kembali pedoman tersebut.
Individu atau atlet yang aktif secara fisik memerlukan asupan protein yang tinggi kurang lebih 1,2-2,0 gram berat badan per hari, tergantung pada intensitas olahraga, usia dan faktor lainnya.
Remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang dewasa yang lebih tua, yang membutuhkan jumlah protein yang sama untuk mencegah hilangnya otot akibat penuaan.
Protein mengandung asam amino, yang bertindak sebagai “bahan pembangun” jaringan otot. Selama latihan kekuatan, sejumlah kecil kerusakan terjadi pada serat otot yang kemudian diperbaiki melalui proses sintesis protein otot.
Proses ini membutuhkan asupan asam amino esensial dari makanan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan otot. Kekurangan protein dapat menghambat proses pemulihan ini sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membangun otot.
Selain itu, asupan protein yang cukup membantu mencegah hilangnya otot, terutama saat tubuh mengalami aktivitas fisik yang intens atau pembatasan kalori. Misalnya dalam proses penurunan berat badan, sangat penting untuk mengonsumsi protein yang cukup untuk menjaga massa otot, sehingga penurunan berat badan hanya fokus pada pengurangan lemak tubuh. Tonton video “Apakah Makan Protein Batangan Membantu Anda Tetap kenyang? Kata Ahli Gizi” (atas/atas)