Batavia –
Pajak tambahan yang disebut juga Opsen ini akan diterapkan pada kendaraan bermotor nasional mulai 5 Januari 2025. Menariknya, Daerah Khusus Provinsi Batavia tidak akan membuat rencana pajak Opsen ini. Karena harga jalan raya jauh lebih murah dibandingkan tempat lain, apakah akan ada peningkatan penjualan sepeda motor di Batavia?
Bagi yang belum tahu, ada opsi untuk menambahkan pajak tertentu. Opsen PKB (Hak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) dipungut oleh pemerintah kabupaten/kota.
Pada hakekatnya sistem perpajakan daerah Opsen menggantikan mekanisme bagi hasil pajak daerah (PKB dan BBNKB) dengan provinsi/kota. Tujuan penerapan opsi ini adalah ketika wajib pajak daerah menyerahkan pajaknya kepada PKB dan BBNKB pemerintah kabupaten, maka porsi pajak kabupaten/kota kabupaten/kota dapat segera diterima oleh pemerintah negara bagian.
Alasan kedua, Batavia tidak mempunyai distrik. Distrik Batavia hanya terdiri dari administrasi kota.
“Pajaknya sebanyak 66%, sebenarnya itu internal. Jadi di DKI (Jakarta) tidak ada peluang,” kata Kepala Daerah. Kepala Daerah Batavia Babinda Luciana Herawati dalam acara Ngobi Paring Babinda (NGOBAR) di Jakarta: “Itu Pemkot, jadi tidak ada (peluang pajak). (12/12/2024).
Dampaknya terhadap penjualan sepeda motor
Dengan opsi tersebut, harga sepeda motor baru bisa mencapai ratusan ribu rupee. Artinya, di Batavia yang tidak memiliki opsi tersebut, harga sepeda motor baru akan jauh lebih murah. Apakah ini meningkatkan penjualan sepeda motor di Batavia?
Sejauh ini, Rivki Maulana, Humas, YRA dan Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melihat tidak ada kemungkinan peningkatan penjualan sepeda motor di Batavia karena lemahnya penegakan hukum larangan di Tanah Air. Disarankan syarat pembelian sepeda motor berdasarkan alamat tempat tinggal yang tertera di KTP.
“Kalau timbul masalah atau tidak (karena tidak ada peluang), kita lihat nanti. Karena kalau orang beli motor di Amsterdam, tapi KTP-nya bukan Amsterdam, sama saja kan? kerja)” kata Rifki. kepada wartawan di Batavia baru-baru ini.
Saksikan video “Video: Universitas Batavia dukung pilkada tanpa pilih” (lua/riar)