BPS Catat BBM Nonsubsidi Deflasi 2 Bulan Beturut-turut

Jakarta –

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi terjadi pada harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi selama 2 bulan berturut-turut. Hal ini sejalan dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga bahan bakar tanpa subsidi.

“Komoditas bensin mengalami deflasi selama 2 bulan berturut-turut. Hal ini seiring dengan adanya penyesuaian harga BBM dan subsidi yang diterapkan Pertamina serta tren penurunan harga minyak di pasar global,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adiningar Vidyasanti saat jumpa pers, Jumat (1/11/2024).

BPS menyebutkan kelompok transportasi mengalami deflasi dengan tingkat deflasi sebesar 0,06%. Kelompok ini diperkenalkan pada Oktober 2024 untuk mengurangi inflasi.

Komoditi yang paling mengalami deflasi pada kelompok ini adalah bensin dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,06% dan 0,01%.

FYI, sebenarnya Pertamina menurunkan harga pada September dan Oktober 2024 tanpa subsidi. Penurunan harga BBM nonsubsidi antara lain Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Simak videonya: Februari 2024 Jumlah Wisman Meningkat Meski Tak Sebanyak Sebelum Pandemi

(pulau/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top