Jakarta –
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafri Sjamsodin mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indravati pada Senin (4/11). Keduanya saat itu membahas rencana penguatan sektor pertahanan Indonesia ke depan, salah satunya terkait pembelian alutsista.
“Banyak hal yang kita bahas termasuk penguatan sektor pertahanan negara Indonesia (baik alutsista, alutsista, dan sumber daya manusia). Diskusinya sangat produktif dan konstruktif,” kata Sri Muliani dalam unggahan di Instagram resminya, Selasa (5/11/2024).
Mulyani mengatakan diskusi dengan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) yang kini mengemban tugas Presiden, Prabowo Subianto, merupakan hal yang rutin dilakukan.
Meneruskan warisan bapak @prabowo, mantan Menteri Pertahanan yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI ke-8. Diskusi seperti ini rutin kita lakukan untuk menyelaraskan visi kita khususnya pengelolaan keuangan negara, #APBNKita ,” kata Sri. Mulyani.
Momen tersebut juga diunggah di akun YouTube resmi Kementerian Pertahanan. Misi Kementerian Keuangan disebut memperkuat koordinasi, koordinasi, dan kerja sama terkait pengelolaan dan optimalisasi anggaran pertahanan.
Berdasarkan hasil pertemuan, keduanya sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan memastikan pengalokasian anggaran pertahanan dilakukan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Strategi perencanaan anggaran pertahanan yang efisien dan berkelanjutan dibahas, dan disepakati untuk terus meningkatkan koordinasi, memastikan alokasi anggaran pertahanan berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata Sjafrie Sjamsoeddin.
Simak Video: Momen Penyerahan Memorandum Prabowo ke Menteri Pertahanan Sjafri
(bantuan/versi)