Jakarta –
Aktris FTV dan telenovela Dia Lestari menarik perhatian saat menceritakan aktivitasnya saat penandatanganan kartu. Dea merupakan kepala sekolah TK Lestari yang sudah beroperasi selama 10 tahun.
Bintang telenovela Cinta Fitri menjadi korban bullying sejak kelas 2 hingga 6 SD. Dia adalah murid pindahan saat itu.
“Aku pindahan dari kelas dua ke kelas enam, aku tidak punya teman. Aku hanya punya satu sahabat, dia masih bermain denganku. Dia adalah saksi hidupku, sampai-sampai aku tidak bisa memandangnya.” Dia membully saya) “Akhirnya dialah yang pindah sekolah, bukan saya yang pindah sekolah. Saya tidak lihat kalau saya di-bully setiap hari, bullyingnya ekstrem,” Rumpy: No Secret Studio, Trans TV, Senin Kata Dea Lestari pada (23/12/2024).
Semasa sekolah, Dia Lestari mengaku tidak pernah dipanggil dengan namanya, melainkan dengan nama binatang. Semua orang yang dekat dengannya akan dibenci.
Kemudian dia menyadari bahwa dia tidak ada di sisinya. Reaksi guru di sekolah juga serupa.
“Saat itu kebetulan guru-gurunya tidak ada di pihak saya, tidak di pihak anak kecil (yaitu saya). Mereka benar-benar seperti, ‘Kenapa kamu tidak pindah?’ “Sebenarnya, ada tekanan yang lebih besar pada saya. Jadi saya ingin menciptakan lingkungan yang baik untuk anak-anak.”
Orang tua De Lestari baru mengetahui dirinya menjadi korban perundungan saat ia duduk di bangku kelas 6 SD. Dea Lestari yang dirawat di rumah sakit marah dan tidak ingin teman-teman SDnya menjenguknya.
“Aku marah banget, 5 tahun aku gak pernah marah, di situlah aku benar-benar putus asa. Aku bilang aku tidak ingin orang-orang melihatku seperti itu… yah, mereka menginginkan itu, tujuan mereka adalah melihatku. sakit “Aku tidak akan memberikan ibu baru, aku tahu aku tidak punya teman,” katanya.
Namun ia teringat ada seorang guru yang mempunyai sikap berbeda terhadapnya. Guru memintanya untuk bertemu dan berbicara.
“Ada seorang guru yang saya rasa ditakdirkan untuk menjaga saya. Dia mengatakan sesuatu seperti, ‘Setelah kamu bertemu ibumu, jangan pulang dulu.’ ‘Oh, apa yang aku lakukan? Katakan lagi padaku: ‘Kenapa kamu masih bertahan? Bukannya aku memintamu untuk pindah,” ujar bintang web series Jangan Salahkan Aku Karena Selingkuh itu.
Katanya, “Saya bilang kalau saya mencopotnya berarti saya abaikan, saya paksa dia menang dari posisi itu. Saya keras kepala jadi kita lihat saja siapa yang keras kepala.”
Setiap hari dia harus menutup kembali buku-bukunya dan mencuci tasnya karena ada penjahat yang menaruh sisa makanan di dalamnya. Sepedanya biasa dibawanya setiap hari, ban sepedanya selalu kempes oleh para pengganggu.
Kini, selain sebagai aktris, Dea Lestari juga mendirikan taman kanak-kanak karena ingin berkontribusi dalam pendidikan moral anak muda. Ia yang menjadi korban bullying berharap sikap dan moralitas bisa ditanamkan pada anak sejak dini.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dei Lestara muda yang sangat berani.
Dia berkata, “Itulah yang menjadi landasan saya sejauh ini. Saya telah menjadikan landasan itu sangat kuat.” Simak video “Video: Faktor Penyebab Bullying di PPDS” (pus/dar)