Jakarta –
Belum lama ini, komedian Cavill buka-bukaan soal kesehatannya yang mengalami pembekuan darah. Selama satu tahun terakhir, dia dirawat karena kelainan pembekuan darah dan diabetes.
Belum lama ini, katanya di acara Sobh Ambyar Trans TV: Pada saat yang sama, saya juga ingin dioperasi, operasi hernia, tes darah dan semuanya menunjukkan gula darah saya 4,5, jadi saya tidak bisa dioperasi.
“Jadi sekarang yang dia obati adalah diabetes dan pembekuan darah,” tambah istrinya, Venti Figgianti.
Selain yang dialami Kivil, bagaimana sebenarnya keadaan pembekuan darah tersebut? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof Dr Ketut Swastika, SpPD-KEMD, FINASIM menjelaskan, pembekuan darah merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih tinggi dari biasanya, biasanya di atas 15 g/dL.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa membuat darah lebih rentan mengalami penggumpalan dan trombosis.
Prof Ketut mengatakan saat dihubungi ANBALI NEWS, Selasa (17/12/2024) Secara ilmiah, pembekuan darah bisa berarti pengentalan darah atau darah menjadi bekuan atau trombus.
Kondisi pembekuan darah biasanya tidak menunjukkan gejala tertentu, kata Profesor Ketut. Gejala biasanya baru muncul setelah penggumpalan darah menyebabkan lebih banyak masalah.
Pada tahap awal, gejala yang mungkin muncul adalah sakit kepala. Namun, diperlukan lebih banyak tes untuk menentukan apakah sakit kepala tersebut berhubungan dengan pembekuan darah.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan secara umum.
Gejala imun tidak spesifik, mungkin sakit kepala. Gejala biasanya muncul setelah terjadinya komplikasi. Gejala setelah komplikasi biasanya tergantung organ mana yang terkena, kalau jantung tandanya serangan jantung, kalau stroke separuh badannya lumpuh.
Saksikan video “Langkah Kecil Menuju Jantung Sehat” (avk/kna).