Jakarta –
Libur Natal dan Tahun Baru kerap disantap bersama oleh keluarga atau sahabat dengan menu daging. Seperti makanan lainnya, makan terlalu banyak daging berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Apalagi jika daging tersebut diolah dengan banyak gula, garam dan lemak atau dimasak hingga menjadi kering dan berwarna gelap. Obat ini berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, stroke, serangan jantung, dan penyakit lainnya. Risiko ini harus segera dihindari dengan memilih makanan yang menurunkan kolesterol
Mengonsumsi makanan penurun kolesterol secara rutin merupakan salah satu upaya pencegahan. Dikutip dari website Kementerian Kesehatan, berikut beberapa makanan pengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Sayuran hijau
Sayuran hijau kaya akan antioksidan yang dapat mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah penumpukan kolesterol di dalam darah. Sayuran hijau tersebut adalah bayam, arugula, dan kangkung. wortel
Berikutnya adalah wortel yang bisa dimasak sebagai sayur atau dijadikan jus. Wortel mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang meningkatkan penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol darah. Terung
Berdasarkan penelitian pada hewan, 10 ml jus terong terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Satu cangkir terong (94 gram) memberi Anda 2,4 gram serat.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan efektivitas terong sebagai agen penurun kolesterol. Okra
Okra juga merupakan sayuran berserat. 100 gram okra mengandung 3,2 gram serat. Oleh karena itu, mengonsumsi okra sebagai sayuran untuk menurunkan kolesterol tinggi dinilai tepat. Belalang
Berikutnya adalah wortel yang masih satu keluarga dengan wortel. Lobak juga mengandung serat yang mungkin tidak menurunkan kadar kolesterol namun baik untuk menurunkan gula darah dan tekanan darah tinggi. Anda akan mendapatkan 3 gram serat dalam porsi setengah cangkir. Air
Jusnya terbuat dari gandum utuh yang mengandung beta-glukan yang juga baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kandungan beta-glukan ini mampu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda makan. pisang
Pisang merupakan pilihan buah terbaik untuk menyeimbangkan daging. Pisang mengandung inulin yang membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Letakkan pisang di meja makan agar lebih mudah disantap setelah makan daging. kacang
Kacang-kacangan merupakan makanan berserat tinggi yang membantu menurunkan kolesterol. Komposisi fitosterol pada kenari mampu mencegah kolesterol jahat terserap ke dalam darah. Teh hitam dan teh hijau
Tak hanya makanan, pelaku diet juga perlu menciptakan minuman yang efektif untuk mengurangi lemak tubuh. Teh hitam dan teh hijau dianggap sebagai minuman yang mengontrol kadar kolesterol darah.
Teh ini mengandung flavonoid yang membantu fungsi jantung, menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Susu kedelai
Terakhir, di siang hari masyarakat bisa menyiapkan susu kedelai sebagai hidangan penutup. Minuman ini mampu menurunkan kolesterol karena mengandung isoflavon. Selain susu, makanan berbahan kedelai seperti tempe dan tahu juga tinggi isoflavon.
Selain mengonsumsi makanan penurun kolesterol, rutin berolahraga dan tidak merokok. Gaya hidup sehat terbukti efektif dalam menjaga kesehatan, sehingga para pelaku diet dapat menghabiskan Natal dan Tahun Baru tanpa rasa khawatir. Simak video “Menteri Kesehatan Covid-19 Perpanjang Libur Naratu: Wisatawan Tak Wajib Tes Covid-19” (Cara/Baris)