Jakarta –
Natal dirayakan dengan banyak tradisi unik. Setiap negara mempunyai adat istiadatnya masing-masing. Mari kita lihat!
Natal biasanya dirayakan dengan memasang seikat pohon pinus dan hadiah. Tradisi ini biasa dilakukan seluruh umat Kristiani untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta.
Namun, ada tradisi Natal di seluruh dunia, tidak peduli betapa tidak lazimnya Anda mengatakannya. Di bawah ini daftar 7 tradisi unik Natal di seluruh dunia: 1. Membeli patung penaklukan (Spanyol)
Saat Natal tiba, umat Kristiani di Spanyol akan berlomba-lomba membeli patung pagan. Caganer (BAB) adalah patung berupa makhluk mitos yang sedang melarikan diri.
Umat Kristen Spanyol sering membeli patung-patung ini dalam jumlah besar untuk dipajang di jendela rumah mereka saat Natal. Lomba Membersihkan Rumah (Guatemala)
Membersihkan rumah adalah salah satu tradisi Tahun Baru paling populer di Guatemala. Umat Kristen Guatemala, seperti halnya umat Islam pada umumnya, memandang kebersihan sebagai praktik ‘ilahi’.
Sehingga setiap Natal tiba, mereka akan berlomba-lomba membersihkan setiap sudut rumahnya.
Hal ini karena mereka percaya bahwa rumah yang bersih akan mengusir roh jahat yang dapat merusak Natal, menurut The Independent.
Melempar sepatu merupakan tradisi Natal yang sering dilakukan oleh umat Kristiani Ceko. Ritual ini biasanya dilakukan oleh wanita.
Saat Natal tiba, wanita Ceko berdiri di pintu belakang dan menutupi bahu mereka dengan sepatu.
Jika ujung sepatu mengarah ke pintu, wanita tersebut berencana menikah dalam 12 bulan ke depan. Lemparan Puding (Slowakia)
Saat Natal tiba, umat Kristiani Slovakia akan memasak sup untuk dibagikan kepada keluarga tercinta.
Biasanya lubangnya terbuat dari susu, roti, biji poppy, dan manisan. Setelah santapan matang, santapan disantap bersama keluarga.
Namun, sebelum lubang tersebut dimakan, salah satu anggota keluarga yang lebih tua akan membuat lubang di atap rumah.
Banyaknya lubang pada atap rumah menandakan keberuntungan yang dimiliki setiap orang di tahun mendatang. Semakin Anda menempel di langit, Anda akan semakin beruntung. Menghias Pohon Mangga (India)
Saat Natal, umat Kristiani kerap menghiasi pohon pinus atau pinus dengan dekorasi tradisional Natal.
Namun kenyataannya, hal berbeda terjadi di India. Pasalnya umat Kristiani di sana bahkan menghiasi pohon mangga saat Natal tiba. Pasalnya pohon pinus atau cemara termasuk langka di negeri ini. Makan bersama keluarga yang sudah meninggal (Portugal)
Makan bersama orang ‘mati’ adalah tradisi tradisional Tahun Baru Portugis. Seperti umat Kristiani pada umumnya, ketika Natal tiba, orang Portugis akan memasak beberapa hidangan untuk disantap bersama keluarga.
Setelah santapannya matang, ia akan diantar ke meja makan bersama keluarga tercinta. Menariknya, saat acara makan bersama dimulai, mereka memberikan piring dan kursi kepada kerabat mereka yang telah meninggal.
Hal ini dilakukan untuk menghormati keluarga almarhum dan merayakan hari raya simbolis bersama orang yang mereka cintai. Menghias pohon Natal dengan jaring (Ukraina)
Setiap tahun saat Natal, umat Kristiani Ukraina menghiasi pohon Natal dengan dedak.
Dalam budaya ini, umat Kristiani percaya bahwa pohon Natal akan membawa keberuntungan.
——-
Artikel ini ditayangkan di CNN Indonesia. “Video Gibra: Jika kamu kesulitan merayakan Natal, beritahu aku!” (wsw/wsw)