Jakarta –
Startup kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, telah menerima suntikan $6 miliar dalam pendanaan Seri C terbarunya.
Dengan suntikan dana ini, nilai xAI mencapai $40 miliar. FYI: Pada awal tahun 2024, xAI akan bernilai $24 miliar, seperti dikutip ANBALI NEWSINET dari Techspot, Jumat (27/12/2024).
Sebanyak 97 investor mengikuti pendanaan Seri C ini, namun beberapa nama besar seperti Nvidia dan AMD menarik perhatian. Selain itu, nama-nama seperti BlackRock, Fidelity, Andreessen Horowitz, dan Sequoia Capital juga turut serta dalam pembiayaan ini.
Pendanaan minimum untuk setiap perusahaan adalah $77.000 dan terdapat syarat dan ketentuan menarik yang harus dipenuhi oleh semua perusahaan yang berpartisipasi dalam rangkaian pendanaan ini. Perusahaan yang membantu Musk mengumpulkan dana ketika dia mengakuisisi Twitter pada tahun 2022 dapat berpartisipasi dalam pendanaan ini.
XAI dilaporkan berencana mengumpulkan dana lagi pada tahun 2025 untuk bersaing dengan Google dan OpenAI.
Sejak menutup pendanaan Seri B pada Mei 2024, xAI telah membangun superkomputer bernama Colossus dan merilis Grok 2, model bahasa yang dilengkapi dengan kemampuan penalaran tercanggih.
Colossus diharapkan dapat membantu xAI membangun dan menguji model AI-nya, termasuk Grok Large Language Model (LLM), yang merupakan otak dari chatbot untuk pengguna premium X, dan generator gambar Flux.
Colossus diharapkan menjadi superkomputer terbesar di dunia, dilengkapi dengan 100.000 GPU Nvidia H100 – masing-masing dibanderol dengan harga US$30.000. xAI berencana menggunakan sebagian dana dari pendanaan ini untuk menggandakan ukuran Colossus menjadi 200.000 GPU Nvidia Hopper.
Memang Musk bukanlah orang baru di bidang AI. Dia membantu mendirikan OpenAI pada tahun 2015, yang dia tinggalkan pada tahun 2018 setelah berselisih paham dengan pendiri OpenAI lainnya, seperti Sam Altman, yang kini menjadi CEO OpenAI. Saksikan “Video Wamenkominfo Tinjau Jaringan Internet di Stasiun Pasar Senen” (asj/rns)