Jakarta –
Beberapa penumpang kedapatan berhubungan seks di penerbangan Swiss International Airlines (SWISS). Aksi ini terekam kamera CCTV.
Menurut Naipest, Jumat (12/6/2024), kejadian ini sempat menghebohkan internet pada November lalu. Pengalihan tersebut dilakukan pada penerbangan LX181 yang terbang sekitar 12 jam dari Bangkok, Thailand menuju Zurich, Swiss.
Perbuatan menjijikan itu dilakukan sepasang suami istri yang diduga sedang menjalin kasih. Rupanya, mereka menyelinap ke dapur pesawat yang terletak di bagian depan pesawat kelas satu tersebut. Di sana mereka melakukan oral seks di dalam pesawat yang sedang mengudara.
Rupanya, aksi tersebut terekam kamera di atas pintu kokpit. Video siaran ini juga dipublikasikan di jejaring sosial. Sementara itu, pengunggah video cabul tersebut juga sedang diperiksa.
Perwakilan maskapai SWISS menegur pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran perlindungan data.
“Merekam orang tanpa izin tertulis dari mereka dan mendistribusikan rekaman tersebut melanggar kebijakan dan nilai-nilai kami serta melanggar peraturan perlindungan data,” kata Mick Fohlroth, juru bicara maskapai tersebut, menurut Daily Mail.
Fuhlroth menambahkan, seharusnya para kru langsung turun setelah menyaksikan perbuatan tidak senonoh tersebut, alih-alih merekam kejadian tersebut di CCTV atau menyiarkannya.
Di sisi lain, dia mengatakan ada kamera di kokpit untuk menjamin keamanan.
Dia menambahkan: Mereka hanya merekam kejadian di luar pintu, kamera tidak memiliki tujuan lain dan tidak merekam secara terus menerus.
“Kami pasti ingin tahu apa yang terjadi dan bagaimana rekaman itu dibuat,” ujarnya.
Sementara itu, ia meminta staf untuk menghormati privasi penumpang.
“Kepercayaan dan interaksi penuh hormat dari penumpang kami penting bagi kami,” katanya.
Pihak berwenang berjanji akan menghukum pelaku film porno dadakan tersebut. Namun, perwakilan maskapai ini menegur pasangan berhijab tersebut: “Tindakan seperti itu tidak dapat diterima.” Perilaku penumpang kami secara umum sopan dan pantas.
Saksikan juga video “Rakyat Demokrasi Kalatan Tuntut Mundurnya Kepala Desa yang Terduga Menyimpang”:
(minggu/minggu)