Jakarta –
Sean ‘P Diddy’ Combs berada di bawah pengawasan baru setelah LaTroya Grayson menggugatnya, mengklaim dia membius, melakukan pelecehan seksual, dan merampoknya saat menghadiri pesta eksklusifnya pada Oktober 2006.
Klaim tersebut menyebabkan gugatan senilai $15 juta yang diajukan di New York City, membawa perhatian kembali ke kasus Coombs yang kontroversial.
Grayson, yang saat itu berusia 23 tahun, memenangkan kontes radio di KJAMZ. Kemenangan ini menempatkannya di jalur yang tepat untuk menghadiri pesta aneh Combs yang terkenal.
Grayson dan saudara tirinya terbang ke New York, tempat eksperimen tersebut menjadi bumerang.
Berdasarkan tuntutan hukum, Grayson dan saudara iparnya diangkut ke pesta tersebut, namun hanya Grayson yang diizinkan masuk karena pemeriksaan keamanan berdasarkan penampilan dan pakaian.
Di dalam, dia disuguhi minuman yang disiapkan oleh pelayan. Setelah menenggak dua minuman, dia mulai merasa mual dan mencoba pergi ke kamar mandi.
Kenangan berikutnya adalah ketika dia terbangun di St. Vincent’s Medical Center. Dia mengatakan bahwa dia tidak ingat bagaimana dia sampai di sana, pakaiannya robek, celana dalamnya hilang, dan dia tidak ingat uangnya dicuri. Grayson yakin dia dibius dan diserang saat tidak sadarkan diri.
Keesokan harinya, dia tiba-tiba dikirim kembali ke Oklahoma. Tak lama kemudian, seorang penelepon anonim dari nomor New York memperingatkan dia agar tidak mengambil tindakan hukum.
Gugatan Grayson menggambarkan dampak jangka panjang dari serangan tersebut, termasuk rasa sakit fisik, depresi, kecemasan dan hubungan intim. Bukti pendukung dalam kasusnya meliputi foto pesta, catatan rumah sakit, dan dokumen perjalanan.
Perwakilan Combs membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar dan oportunistik. “Tuan Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun atau terlibat dalam perdagangan seks. Klaim ini murni fiksi,” kata juru bicara dalam pernyataan yang dikutip Marca. Tonton video “VIDEO: P Diddy Bebas, Keluarkan Permintaan Kebebasan dan Jaminan” (nu2/nu2)