Jakarta –
Manchester United, klub raksasa dengan sejarah gemilang, kini berada di ambang jurang maut. Performa buruk yang konsisten musim ini membuat Setan Merah berisiko terjerumus ke jurang degradasi, sebuah skenario yang tidak pernah dibayangkan oleh para penggemar setia mereka.
Dilansir dari ANBALI NEWSSport, dengan enam kekalahan sepanjang Desember 2024, Manchester United mencatatkan rekor terburuk klub dalam satu bulan sejak September 1930, yakni kalah sebanyak tujuh kali. Selanjutnya, tim asuhan Rúben Amorim kebobolan 18 gol sepanjang Desember, menyamai rekor terburuk sebelumnya yang tercatat pada Maret 1964.
Kekalahan dari Newcastle pada Selasa pagi (31/12/2024) membuat Man United berada di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan 22 poin, hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi. MU terlihat lebih nyaman di dasar klasemen.
Dengan tren yang terjadi saat ini, MU memang perlu mewaspadai ancaman menurunnya segregasi. Ancaman degradasi semakin nyata jika MU gagal meraih momentum di awal tahun 2025.
FYI, mereka mengawali tahun dengan bertandang ke Liverpool di Premier League, disusul Arsenal di Piala FA. Hasil buruk di dua laga tersebut kemungkinan besar akan kembali membawa masa kelam bagi MU.
Mereka harus mengalihkan perhatian mereka ke Liga Europa dan mulai bermain tujuh kali dalam 27 hari. Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan netizen pendukung setia Setan Merah.
“Atas menurunnya hasil pertandingan dan hampir terdegradasi, penjagaan terakhir yang menjadi tanggung jawab manajer, tanggung jawab terbesar yang diemban manajer, di era Moyes to Eight… kamu belum pernah terjatuh separah ini,” kata @nawiakun.
“Kalau mau sukses harus hancurkan tim ini dulu, memboikot dan membuang sampah yang ada boleh saja,” kata @madfiknw.
“Amorim putar otak biar seimbang semua, alhamdulillah MU tidak terdegradasi, sudah bagus, musim depan kalau MU mau serius: Onana hengkang, Dalot main tandang, kalau Bruno ada tawaran besar, jual, pinjamkan Zirkzy, jual Raspot, main sama pemain akademi (beri tahu aku apa yang terbaik musim ini kawan),” saran @diablebanc.
“Lucu ya? Manchester biru atau merah. Tapi sama-sama terdegradasi. Yang satu hancur di liga, yang satu lagi kalah banding karena EPL tanpa tim Manchester,” kata @agusprwnto__.
“Saya berharap musim depan minimal bisa masuk 4 besar dan meraih 1 trofi. Tidak apa-apa kalau musim ini berantakan dan tidak apa-apa jika kita buktikan pemain mana yang harus ditinggalkan, hahaha,” doa @semi_sjw.
Simak video “Video Amorim: Agak Aneh Jadi Pelatih MU Terus Kalah” (afr/afr)