Mentan Tancap Gas Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Dikobarkan

Jakarta –

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja keras memantau pelaksanaan program optimalisasi lahan atau lalu lintas. Menurut Amran, program ini sangat penting karena merupakan penunjang utama pencapaian swasembada.

“Aku ingin kamu menyukai merah dan putih.” Saya yakin dengan cara kita kemarin (bekerja cepat) kita bisa berhasil. Saya senang jika kalian saling mendukung dan bekerja sama,” kata Amran dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Diketahui, Kementerian Pertanian membentuk brigade pangan di 12 provinsi. Dalam formasi tersebut, Kementan memperkuat kerja sama dengan jajaran TNI khususnya dalam pelaksanaan pencetakan dan pendistribusian padi. Hal itu diungkapkannya hari ini saat penandatanganan Kewajiban Penyelenggaraan PJ Oplah di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

“Kemudian untuk holtikultura kita bekerjasama dengan Kementerian Desa. Pada dasarnya ada 2 konsep besar yang sedang kami kerjakan. Yang pertama adalah intensifikasi dan yang kedua adalah ekstensifikasi. “Tujuannya untuk meningkatkan indeks tanam khususnya padi,” ujarnya.

Amran mengatakan, seluruh direktorat jenderal dan instansi serta satuan kerja di bawahnya mempunyai peran untuk menyukseskan optimalisasi lahan. Ia meminta seluruh jajaran bekerja keras untuk menjadikan Indonesia negara terkuat di dunia.

“Kalau soal bibit, saya minta BSIP benar-benar bertanggung jawab. Demikian pula Ditjen Hortikultura, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan, Ditjen PSP dan BPPSDMP harus bersatu,” jelasnya.

Sebagai langkah konkrit, Amran menunjuk eselon 1 dan kepala dinas di provinsi, kabupaten, dan kota untuk membentuk tim yang bertanggung jawab atas program optimalisasi lahan. Badan ini diperkirakan akan mempercepat ekspansinya dalam beberapa tahun ke depan.

“Silakan tentukan sendiri koordinatornya. Carilah yang memang mau bekerja untuk Merah Putih,” ujarnya.

Amran menambahkan, pengerjaan pendistribusian nantinya akan menjadi sasaran harian, sasaran mingguan, sasaran bulanan bahkan tahunan yang akan diawasi secara ketat oleh jajaran brigade pangan, baik dari Kementerian Pertanian maupun dari jajaran TNI/ Polri.

“Setiap orang yang mengikuti program ketenagakerjaan ini berada di garis merah. Yang bekerja keras dan mencapai tujuannya akan mendapat promosi,” tutupnya. (acd/ego)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top