Jakarta-
Presiden Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah umum di Universitas Udayana hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh civitas akademika kampus dan calon kepala daerah.
Luhut mengunggah momen tersebut di Instagram resminya @luhut.pandjaitan, pada Kamis (21/11/2024). Dalam kuliah umum, Luhut berbicara tentang mimpi besar Presiden Prabow Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan stabil.
Seperti diketahui, Prabowo sendiri mengupayakan Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% di bawah kepemimpinannya.
“Salah satu komitmen Presiden @prabowo dalam mencapai cita-cita besar republik ini adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif serta mengurangi berbagai bentuk inefisiensi belanja yang menyebabkan kurang maksimalnya rangsangan pertumbuhan ekonomi kita,” kata Luhut, dikutip dalam transkripnya.
Luhut juga menjelaskan strategi yang ingin diterapkan Prabowo untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Mulai dari peningkatan daya saing, penguatan supremasi hukum hingga pengurangan kerugian anggaran.
Soal anggaran, Luhut mengatakan Prabowo menuntut agar setiap rupiah yang keluar dari kantong negara harus bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Berbagai langkah akan dilakukan untuk meningkatkan daya saing, memperkuat supremasi hukum, dan mengurangi kerugian fiskal sehingga setiap rupiah yang diinvestasikan akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, kata Luhut.
Ia kemudian menjelaskan, dari sisi regulasi, masih cukup banyak permasalahan serius yang sering muncul di lapangan. Hanya di Bali misalnya, berdasarkan hasil audit BPKP, terdapat sejumlah kendala serius dalam pemberian izin usaha kepada perusahaan asing.
Banyak perusahaan yang memperoleh izin tanpa memenuhi syarat, bahkan ada yang melanggar aturan. Akibatnya, persaingan usaha menjadi tidak sehat dan merugikan pengusaha lokal.
Kondisi ini berdampak negatif terhadap perekonomian Bali dan perlu segera diperbaiki melalui penguatan pengawasan, peningkatan kapasitas aparatur, dan penyempurnaan regulasi, jelas Luhut.
Ia berharap pada Pilkada 2024, pemimpin baru Provinsi Bali mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tonton juga videonya: Relawan Dilatih Luhut. Pernyataan dukungan terhadap Pramona-Rana
(hal/rir)