Jakarta –
Beberapa waktu lalu, Gal Gadot mengumumkan kabar bahagia kelahiran anak keempat dari pernikahannya dengan Jaylen Vasano. Namun di balik kegembiraannya tersebut, Gal Gadot juga harus mengalami momen-momen mengerikan saat hamil.
“Mirror” Inggris mengutip Gal Gadot yang mengatakan bahwa dia harus menjalani operasi kepala karena “gumpalan darah besar” di otaknya. Kondisi tersebut dialami aktris tersebut saat usia kehamilannya memasuki bulan kedelapan.
Gadot didiagnosis mengalami pembekuan darah pada Februari lalu setelah mengeluh sakit kepala parah yang membuatnya sulit beraktivitas selama berminggu-minggu.
Gal Gadot menulis: “Selama berminggu-minggu saya menderita sakit kepala parah yang memaksa saya untuk tetap di tempat tidur. Hingga akhirnya saya mendapatkan MRI.”
“Untuk sesaat, saya dan keluarga dihadapkan pada kerapuhan hidup. Itu adalah pengingat betapa cepatnya segala sesuatunya berubah, dan di tahun yang sulit ini, yang ingin saya lakukan hanyalah bertahan dan hidup,” katanya. lanjutan.
Gal Gadot mengatakan dia harus menjalani operasi darurat hanya beberapa jam setelah “dilarikan” ke rumah sakit.
“Kami bergegas ke rumah sakit dan dalam beberapa jam saya menjalani operasi darurat. Putri saya Ori lahir pada masa ketidakpastian dan ketakutan itu,” tulisnya.
Bintang Wonder Woman itu mengaku tidak mengetahui tentang penyakit trombosis vena serebral (CVT), suatu kondisi yang bisa terjadi pada ibu hamil di usia 30-an. Menurutnya, hal ini terjadi pada 3 dari 100.000 wanita setiap tahunnya.
Untuk saat ini, Gadot mengakui kondisinya jauh lebih baik. Ia juga berterima kasih kepada tim medis yang telah membantunya “melupakan” momen mengerikan ini.
Gadot mengumumkan kelahiran Ory pada bulan Maret. Gadot dan suaminya Jalen Varsano juga merupakan orang tua dari Alma, lahir tahun 2011, Maya lahir tahun 2017, dan Daniela lahir tahun 2021. Tonton video “Video: Kisah Gal Gadot tentang Penggumpalan Darah di Tahun 2024” (dpy/naf)