Manchester –
Erling Haaland memudar setelah awal musim yang mengesankan. Jatuhnya pemain Manchester City itu menyusul ‘masalah’ pelatih Arsenal Mikel Arteta. Dikutuk?
Haaland gagal menyelamatkan Manchester City dari kekalahan saat menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (24/11/2024) dini hari. Spurs mengalahkan Man City 0-4.
Ini merupakan skor terendah Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. Mereka telah memenangkan kekalahan terbesar di Stadion Etihad, dan mereka telah menang lima kali berturut-turut di semua pertandingan yang mereka mainkan.
Haaland yang tampil jelas di laga ini tidak mampu membawa timnya kembali ke jalur yang benar. Dia menyia-nyiakan banyak peluang untuk memulai permainan.
Pemain berusia 24 tahun itu menjadi top skorer Man City sebanyak tujuh kali. Dua dari mereka memukul satu dan dia mengenai gilla.
Artinya Haaland hanya mencetak dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris. Itupun dia bermain sangat baik dengan 10 gol di lima pertandingan pertama.
Menariknya, kegelapan Haaland datang usai laga panas melawan Arsenal yang berakhir imbang 2-2. Wawancara Haaland dengan Mikel Arteta dilakukan usai pertandingan.
“Bersikaplah rendah hati, rendah hati,” kata Arteta, mantan asisten Guardiola di Man City, saat itu.
Setelah momen tersebut, Haaland langsung terjatuh di depan gawang. Ia hanya mengoleksi dua gol meski memiliki perkiraan jumlah gol alias xG sebesar 8,03. Tonton video “Haaland mengaku lelah memainkan 70 pertandingan setahun” (mentah/lari)