Jakarta –
Ratusan wisatawan yang ingin mengunjungi Pura Kollur Mukambika di India hilang 100 kilometer dari tujuannya di desa terpencil Nandalike.
Google Maps adalah alasan ratusan turis tersesat. Soalnya di Desa Nandalik juga ada tempat suci – yang berukuran sangat kecil – yang disebut Dewi Mokambika. Namun dalam peta, candi ini justru dinamakan Candi Kolur Mukambika.
Hal ini menjadi kendala bagi ratusan wisatawan dan umat yang mengunjungi Pura Kolor Mukambika, terutama yang datang dari tempat jauh seperti Hyderabad, Tirupati, Bangalore, Chennai, Kerala dan lain-lain.
“Kami datang dari Hyderabad menuju Udupi dan kami tersesat di Nandalik berdasarkan Google Maps. Ini menjadi masalah besar karena terjadi pada malam hari yang membuat kami semakin tidak nyaman,” kata Chandan, seorang turis asal Hyderabad.
Hal serupa juga dikeluhkan warga Nandalik karena banyak kendaraan yang masuk ke Nandalik dan kebanyakan datang pada malam hari. Menurut dia, setidaknya ratusan kendaraan masuk ke Nandalik dalam tiga bulan terakhir.
Mereka terpaksa kembali ke Kundapur untuk melanjutkan perjalanan ke Kollur. Mereka pun mengaku telah melaporkan masalah ini ke Google, namun label di peta belum diperbaiki.
“Ratusan kendaraan menjadi sasaran di Nandlaik dalam tiga bulan terakhir./2025)
Di masa lalu, Maps juga dilaporkan mengalami masalah di India, khususnya ketika mengarahkan pengguna ke brosur yang tidak lengkap. Akibatnya, mobil konsumen tersebut terjatuh ke sungai Ramganga di distrik Bareilly, Uttar Pradesh.
Mobil melintasi jembatan dan jatuh 15 meter ke sungai dangkal bernama Ramganga. Keesokan paginya, penduduk setempat menemukan mobil itu dan tiga orang di dalamnya tewas. Mereka memberi tahu polisi dan tiba serta mengambil jenazahnya untuk diotopsi. “Hari ini sekitar pukul 09.30 ditemukan sebuah mobil rusak di sungai Ramganga. Polisi mendapat informasi dan sampai di lokasi kejadian. Saat polisi datang, mereka melihat Gerobak R di sungai. Mobil tersebut masuk ke dalam jembatan yang belum selesai dan jatuh ke sungai. sungai. Sejak itu, kata polisi.
Tonton video “Bagaimana Foto Google Maps Membantu Polisi Menyelesaikan Kasus Pembunuhan” (asj/asj)