Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulyani Drawati Prabowo tak mau menanggapi spekulasi dirinya akan kembali menjadi Menteri Keuangan di era Subianto. Prabowo dikabarkan memang telah menunjuk menteri kabinet Indonesia yang progresif dan kembali masuk kabinetnya.
Sri Mulyani enggan berkomentar sepatah kata pun dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, jika dirinya kembali dikukuhkan sebagai menteri. Dia hanya diam dan wajahnya tidak berubah.
Usai bertanya lagi soal menjadi menteri, Shri Mulyani langsung berjalan menuju mobilnya. Kata-kata terakhirnya hanyalah terima kasih.
Terima kasih semuanya, kata Shri Mulyani sambil bergegas masuk ke mobilnya, Kamis (10 Oktober 2024).
Sejak Juli 2016, Sri Mulyani sendiri menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga saat ini, dengan hampir berakhirnya masa jabatan Jokowi, posisinya masih belum tergantikan.
Sebelumnya, Prabowo Subianto berbagi informasi mengenai kabinetnya. Ia mengaku akan mengisi kabinetnya dengan banyak menteri era Jokowi.
Prabowo sudah melihat banyak orang terkemuka di kabinet Jokowi. Jika menurutnya orang tersebut masih baik, dia tidak akan segan-segan mengajaknya bergabung lagi.
“Saya rasa Pak Jokowi dan tim sangat mendukung masa transisi ini. Saya melihat banyak menteri yang masuk bahkan ketika saya baru membentuk kabinet, kebanyakan di kubu Prabowo saat ini pada Rabu 10 September 2024.” Di Jakarta Convention Center (JCC), Senayana, Jakarta Pusat, kata BNI Investors Daily Summit dalam pertemuan tersebut.
FYI, Sri Mulyani pernah menjadi Menteri Keuangan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2005 hingga 2010 sebelum masuk kabinet Jokowi. Kemudian pada tahun 2016, Sri Mulyani digantikan oleh Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2016. Sri Mulyani kemudian kembali pada tahun 2019 sebagai Menteri Keuangan periode kedua Presiden Jokowi.
Simak Video: Tanggapan Sri Mulyan Soal Prabowo Jadi Menteri
(sesuatu/kilo)