Tokyo –
Selain lomba tidur, Tokyo juga mengadakan lomba melamun yaitu menonton. Siapapun yang melamun paling kreatif akan memenangkan tiket perjalanan.
Seperti dilansir SoraNews, Selasa (15/10/2024) lalu, Minggu (13/10), sekitar 100 orang berkumpul di ARK Karajan Plaza di pusat hiburan Roppongi Hills, Tokyo. Pukul 14.30, Kompetisi ‘tidak melakukan apa-apa’ atau Tokyo Bouttosuru (dalam bahasa Inggris Tokyo Space-out Competition) dimulai.
Dalam kompetisi ini, peserta bebas berpenampilan profesional atau aspek lain yang dipamerkan. Peserta diberikan waktu 90 menit untuk melamun.
Tidak hanya kemampuan bermimpi, kompetisi luar angkasa juga dinilai berdasarkan subjek dan seni musiknya. Aspek lain yang dinilai juri adalah kestabilan detak jantung dan kecantikan.
Peserta diperbolehkan menggunakan berbagai aksesoris. Salah satu peserta yang lebih berdedikasi terlihat sedang mengambil es krim. Dia terus bermimpi, sampai esnya mencair.
Meski suasananya santai, pihak penyelenggara menegaskan bahwa keluar rumah berbeda dengan tidur. Memang, satu-satunya aturan ketat dari pertandingan Space-out tampaknya adalah bahwa tidur dapat mengakibatkan larangan, dengan sistem sepak bola yang mirip dengan kartu kuning dan merah dan pelanggar akan dikeluarkan dari pertandingan, seperti yang terlihat pada bagian di Videonya ditampilkan di sini.
Meski suasananya santai, pihak penyelenggara dengan gamblang menjelaskan bahwa area outdoor berbeda dengan tidur. Faktanya, satu-satunya aturan ketat dalam kompetisi Space-out adalah bahwa tidur dapat menyebabkan diskualifikasi. Ada juga sistem kartu kuning dan merah seperti sepak bola dan pelanggar akan dikeluarkan dari pertandingan.
Pertandingan tersebut disiarkan langsung di layanan video Niconico dan didukung oleh aplikasi Latihan Piece. Pemenangnya akan mendapatkan perjalanan ke wilayah Ise Shima di Prefektur Mie, yang terkenal dengan pemandangan indah dan suasana santai. Saksikan video “Video: Sekilas Infrastruktur Canggih Jepang Cegah Potensi Banjir” (sym/fem)