Jakarta –
Pabrik Jerman Bosch berencana mengurangi tenaga kerja. Perusahaan berencana memangkas lebih dari 8.000 pekerjaan selama beberapa tahun ke depan.
Menurut CNN, Kamis (12/12/2024), juru bicara perusahaan mengatakan Bosch berencana memangkas 8.250 pekerjaan di seluruh dunia selama beberapa tahun ke depan.
Pemotongan ini akan dilakukan pada sektor industri yang memasok baja ke produsen mobil di seluruh dunia. Memang benar, saat ini industri ini menghadapi permintaan yang lesu, biaya tinggi, dan persaingan yang ketat.
“Situasi ekonomi yang sulit dan perubahan yang sedang berlangsung dalam industri otomotif menghadirkan tantangan besar bagi kami. Penting bagi kami untuk tetap kompetitif,” kata Bosch dalam sebuah pernyataan.
Kabar buruk dari Bosch merupakan pukulan besar bagi perekonomian Jerman. Produsen-produsen besar menghadapi badai persaingan yang sempurna dari para pesaingnya dari Tiongkok.
Kerugian tradisional seperti biaya tenaga kerja yang tinggi, pajak yang tinggi, dan biaya energi yang disebabkan oleh invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 menjadi masalah besar.
Perekonomian Jerman mengalami kontraksi tahun lalu untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi virus corona. Perekonomian Jerman diperkirakan akan pulih tahun ini, menurut perkiraan terbaru dari badan pemerintahan Uni Eropa.
Tonton video ‘Menunggu Resolusi PHK dan Klaim Gaji’:
(sesuatu/sesuatu)
