Begini Persiapan Pemerintah Hadapi Arus Mudik Libur Nataru

Jakarta –

Pemerintah bersama Polri, TNI dan kementerian/lembaga (KL) terkait menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RACOR) dalam rangka persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam pertemuan ini, isu-isu persiapan dibahas untuk memastikan kelancaran fungsi entitas.

Menteri Koordinator Pembangunan Sosial dan Kebudayaan (PMK) Prateekno mengatakan puncak lalu lintas pelaku (traffic) diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2024. Puncak kedua pada 31 Desember.

“Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak mudik terjadi pada Selasa, 24 Desember. Jadi puncak air pasangnya terjadi pada hari Sabtu tanggal 24 Desember, jadi diperkirakan arus mudik bisa dimulai lebih awal. Maka kita harus mengantisipasi gelombang mudik kedua kalinya menjelang Tahun Baru, yang diperkirakan pada 31 Desember,” kata Pratikno di kantor Sekretariat PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa kita harus menunggu beberapa hari untuk pertemuan puncak kembali. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (KmenHub), kepulangan diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2024.

Usai pertemuan, Pratikno mengatakan pihaknya membahas secara detail beberapa permasalahan yang mungkin menghambat kenyamanan dan kelancaran mudik. Hasil rapat koordinasi menunjukkan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait sepakat untuk fokus mengatasi tantangan tersebut.

“Ada banyak hal yang dapat Anda harapkan secara detail. Tantangan pertama adalah musim hujan, kemudian kemungkinan terjadinya bencana hidrologi, curah hujan berlebih dan lain-lain. Lalu bagaimana kita membahas arus masuk dan keluar rumah. Berjalan dengan baik, aman, lancar dan nyaman,” ujarnya.

Pratikno menjelaskan, pertemuan tersebut mengkaji kesiapan KL dalam menghadapi tantangan tersebut, mulai dari infrastruktur, darat, laut, udara hingga transportasi umum. Pihaknya melibatkan TNI dan polisi di sisi keamanan.

“Kami juga membahas ketersediaan dan keterjangkauan barang-barang kebutuhan pokok serta membahas secara detail bagaimana prinsipnya dapat menjamin ketersediaan pergudangan dan logistik,” kata Pratikno.

“Kita akan membahas tentang pariwisata, apalagi kita selalu peka terhadap isu-isu yang perlu kita tanggapi dengan cepat, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), SAR, akan kita bahas secara detail,” lanjutnya.

Tak hanya koordinasi di Pusat, persiapan juga dikoordinasikan dan diselesaikan oleh entitas melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan BUMN akan diintensifkan.

“Misalnya menyiapkan tempat istirahat, menjamin keamanan dan ketertiban ibadah. Perayaan tahun baru di bidang pariwisata harus diselenggarakan sebaik mungkin. Kami membahasnya secara detail, sehingga kami mengadakan pertemuan yang panjang. Ini akan dilanjutkan dengan mengikuti rapat teknis di tingkat KL dan BUMN,” “Kemudian Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) mengikuti arahan daerah,” jelasnya.

Tonton juga videonya: Menteri Pariwisata menyarankan untuk mencoba menurunkan harga tiket pesawat saat Natal

(shc/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top