Jakarta –
Memiliki umur panjang pastinya menjadi dambaan setiap orang. Bagi mereka yang serius, umumnya akan menjaga gaya hidupnya dengan sangat baik.
Dikutip dari Healthline Meski sumber awet muda yang sesungguhnya masih belum ditemukan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup, terutama pola makan dan olahraga, berperan besar dalam menentukan apakah seseorang mampu hidup lebih lama.
Jadi, apa yang telah diungkapkan ilmu pengetahuan tentang cara berumur panjang? Diet
Mengatur pola makan merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan peluang panjang umur. Metode diet yang direkomendasikan adalah diet Mediterania dan diet Jepang/Okinawa.
Kedua cara diet ini menekankan konsumsi ikan sebagai sumber protein yang tinggi lemak dan meningkatkan fungsi otak serta menyehatkan jantung. Selain itu, makanlah sayuran utuh (segar atau fermentasi) dan batasi makanan olahan dan gula.2. Pemeliharaan berat badan
Obesitas dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti masalah kardiovaskular dan diabetes. Masalah kesehatan kronis dapat mempengaruhi berapa lama seseorang hidup atau tidak.
Ketua Departemen Nutrisi, Harvard TH Chan School of Public Health Frank B. Hu, MD, PhD mengatakan menjaga berat badan ideal berperan penting dalam penuaan yang sehat serta meningkatkan harapan hidup seseorang.
“Studi klinis menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai melalui perubahan gaya hidup, pengobatan seperti agonis GLP-1, atau operasi penurunan berat badan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu, serta kematian dini. kata Hu. 3. Hindari gaya hidup sedentary
Seseorang mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dengan duduk di depan komputer, menonton TV, atau bertemu teman di kafe. Faktanya, semakin sering seseorang aktif secara fisik, ilmu pengetahuan telah menemukan dampak negatif yang dapat mempengaruhi umur panjang dan risiko penyakit.
“Perilaku tidak aktif, seperti menonton televisi dalam waktu lama, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini. Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan obesitas dan penurunan aktivitas fisik,” kata He Hu. . . 4. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda. Manfaat olahraga bagi kesehatan juga dapat memengaruhi kesehatan otak dan kognitif.
Penelitian baru yang diterbitkan pada bulan Desember 2024 menemukan bahwa di kalangan lansia, kebugaran kardiorespirasi merupakan prediktor yang sangat baik untuk kesehatan otak di sejumlah domain kognitif, termasuk memori.
“Anda juga dapat mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda. Misalnya, turun dari kereta satu perhentian lebih awal dan berjalan kaki, atau menggabungkan perilaku seperti menonton TV dengan olahraga saja,” kata Katherine T. Ward, kepala Divisi Klinis Geriatri di Stanford Medicine, MD.5.Berhenti merokok
Sains tidak berkompromi dalam hal merokok. Salah satu cara agar berumur panjang bisa dimulai dengan berhenti merokok.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Frank Hu dan diterbitkan pada tahun 2018 menemukan bahwa “tidak pernah” merokok adalah salah satu dari lima faktor kunci dalam memperpanjang harapan hidup. Faktor lainnya termasuk menjaga berat badan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, pola makan yang sehat, dan hanya minum alkohol dalam jumlah sedang. Tonton video “Inspirasi! Nenek Punya Tubuh Kekar di Usia 68 Tahun” (dpy/kna)
