Kasus Gajah Tewaskan Turis Bukan Sekali Dua Kali, Pariwisata Kebablasan?

Jakarta –

Polisi Thailand telah mendakwa seorang pawang gajah, atau mahout, setelah seekor gajah yang dirawatnya membunuh seorang turis asal Spanyol pekan lalu.

Pihak berwenang Thailand mengutip BBC pada Kamis (1/9/2025) yang mengatakan bahwa manajer berusia 38 tahun Theerayut Inthafudkiji telah didakwa melakukan kelalaian dalam kematian turis berusia 22 tahun Blanca Ojanguren Garcia.

Garcia mengalami cedera kepala setelah ditabrak gajah saat memandikan hewan tersebut. Dia kemudian meninggal di rumah sakit.

Kematiannya menimbulkan kekhawatiran baru mengenai industri pariwisata gajah Thailand, yang telah lama dikritik oleh kelompok hak asasi hewan karena dianggap tidak etis dan berbahaya.

Para aktivis mengatakan memandikan gajah mengganggu perilaku alami gajah dan menyebabkan stres yang tidak perlu.

Setelah serangan tersebut, para ahli berspekulasi bahwa gajah tersebut mungkin mengalami stres karena berinteraksi dengan wisatawan.

Garcia diserang oleh seekor gajah betina, Phang Sombon yang berusia 45 tahun, di Pusat Perawatan Gajah Koh Yao di Thailand selatan.

Menurut badan amal internasional World Animal Protection, ada sekitar 3.000 gajah di penangkaran di kawasan wisata Thailand.

Kelompok Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA) mengatakan “insiden seperti ini menyoroti bahaya bagi manusia dan hewan”.

“Setiap ‘suaka’ yang memungkinkan orang untuk menyentuh, memberi makan, memandikan, atau berinteraksi dengan gajah dengan cara apa pun bukanlah suaka gajah dan membahayakan nyawa wisatawan dan hewan,” kata Wakil Presiden Senior Gajah dan Kecelakaan Manusia lainnya di Peta.

Tuduhan kelalaian serupa pernah dilontarkan di masa lalu terhadap para pawang gajah yang gajahnya telah membunuh wisatawan.

Pada tahun 2017, seorang pemilik kamp gajah dan pawang gajah didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian dan cedera setelah seekor gajah membunuh seorang turis Tiongkok dan melukai dua turis di kota pesisir Pattaya, Thailand.

Pada tahun 2013, seekor gajah berusia 27 tahun dicabut gadingnya setelah menyerang dan membunuh seorang wanita.

Garcia, seorang mahasiswa hukum dan hubungan internasional di Universitas Navarre di Spanyol, tinggal di Taiwan sebagai bagian dari program pertukaran pelajar dan tiba di Thailand pada 26 Desember 2024.

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albarez mengumumkan bahwa Konsulat Spanyol di Bangkok membantu keluarga Garcia Tonton “Video. Media asing menyoroti kejadian Monkey Forest Ubud” video (msl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top