Jakarta –
Lusinan wisatawan yang ingin menghabiskan malam memandangi menara telah tertipu oleh iklan akomodasi glamor atau mewah di North Yorkshire, Inggris.
Petani lokal Julian Potter mengatakan kepada BBC bahwa dalam enam bulan terakhir, dia melihat sekitar 30 wisatawan melintasi ladangnya untuk mencari akomodasi mirip Gamba.
“Keluarga muda dengan anak-anak, sampai mereka tiba di sini, mereka tidak tahu bahwa mereka akan kehilangan uang dan tidak akan pergi berlibur, sungguh memilukan,” tambahnya.
Menurut The Independent, Jumat (22/11/2024), wisatawan terpikat oleh iklan di situs yang menawarkan akomodasi berbentuk balon seperti rumah hamster yang menghadap ke cakrawala North Yorkshire.
Akomodasi tersebut diiklankan sebagai Star Dome dengan harga 99 poundsterling atau sekitar 1,97 juta per malam. Namun, petunjuk arah dan alamat dalam iklan tersebut mengarah ke lapangan kosong di pertanian Naughton.
Setelah beberapa kasus, iklan akomodasi dihentikan. Namun alamatnya tetap muncul di pencarian Google.
“Polisi tidak bisa menghentikan mereka,” kata Potter tentang penipuan persewaan.
Salah satu korban, Samantha Cook (39) dan tunangannya Ryan Swann (34) menyadari bahwa mereka telah ditipu setelah menanyakan arah ke akomodasi palsu di pub lokal.
“Saya sangat terpukul, saya menangis karena Ryan ada di dalam mobil,” kata wanita hamil itu saat itu.
Di saat yang sama, temannya juga mengatakan bahwa foto yang dipublikasikan terlihat asli dan resmi. Untungnya bank tempat mereka membayar akomodasi memberi mereka pengembalian dana penuh.
Sementara itu, foto kubah yang diperlihatkan untuk melihat bintang diduga dicuri dari daftar Airbnb populer di Australia.
Tim pembawa acara Gambar Asli, menjalankan OMG Stargazing Bubble ‘Istria’ Bubble Retreat di Agnes, Victoria, Australia. Ia mengatakan, pihaknya berupaya menghapus situs palsu yang menggunakan fotonya.
Orang yang tertipu oleh tawaran tersebut melihat ulasan palsu yang dibuat di Trustpilot dan menambahkan kalender pemesanan.
Situs penipuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi Yorkshire Utara dan dirujuk ke Undang-Undang Penipuan.
“Cara teraman untuk melindungi diri Anda dari pemesanan akomodasi palsu adalah dengan memesan langsung di hotel mapan atau perusahaan perjalanan terkemuka,” saran Action Fraud.
Mereka merekomendasikan agar wisatawan meneliti properti atau hotel yang ingin mereka pesan dan mengonfirmasi bahwa alamatnya tersedia melalui penelusuran web dan peta online. Simak Video “Polisi Bongkar Sindikat Penipuan Online di 4 Negara, Kerugian Capai Rp 1,5 T” (wkn/wkn)