Jakarta –
Sopir ojek Bali dituduh memperkosa turis Tiongkok JT setelah membawanya di jalan sepi. Korban tidak dapat menerima panggilan bantuan.
JT, pengemudi motodup yang memperkosa turis Tiongkok itu, berniat membawa perempuan itu melewati jalan yang sulit. JT diperkosa di Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, Padang, Bali, Rabu (1/1) usai menyaksikan pertunjukan kembang api di Pantai Nyang Nyang.
Kabid Humas Polda Bali, Kompol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan pada Selasa (1 Juli) bahwa “ponsel korban tidak ada sinyal dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah pengemudi sedang dalam perjalanan menuju vila korban. TIDAK “. Jepang) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Jensen mengatakan JT menyaksikan pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang bersama enam temannya hingga pukul 01.00 WITA. Keempat temannya sangat senang setelah melihatnya naik ojek pertama untuk pulang.
Hanya JT dan dua temannya yang tidak ikut. Tak lama kemudian, JT melihat sang pengemudi motodup baru saja turun dari kedua penumpangnya. JT kemudian melihat ada pengendara sepeda motor yang mengajaknya berkendara.
“Pengendara motodup itu menoleh ke arah korban dan melambai. Ia menunjuk wajahnya seolah mengajak korban untuk naik ke sepeda motornya,” jelas Jensen.
Sopir taksi itu mengenakan jaket hijau dan helm. JT mengaku tidak menyebutkan ciri-ciri lain pada kaos dan topi yang dikenakan para pebalap motodup.
Sayangnya JT tidak bisa memberi tahu saya jalan menuju villa. Ponselnya tidak ada sinyal sehingga JT tidak bisa mengakses Google Maps untuk memberitahukannya jalan pulang ke vila.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh pengemudi motodup. Pengendara sepeda motor yang bergairah menaiki JT menuju Gurun Jalan Batu Kandik. Di Jalan Batu Kandik, sopir taksi mulai beraksi.
— Baca artikel selengkapnya di ANBALI NEWSBali Saksikan video “Sopir Ojek Bali Perkosa Turis Tiongkok dan Curi Berlian Senilai Rp 81 Juta” (msl/msl)