Manchester –
Nasib Manchester City belum membaik sejak Pep Guardiola menandatangani kontrak baru. Lantas apakah Guardiola menyesal memutuskan bertahan lebih lama?
Kontrak pelatih kepala asal Spanyol itu sejatinya akan habis pada musim panas 2025. Kelanjutan karier Guardiola di Etihad sempat diragukan menyusul kepergian direktur klub sekaligus sahabatnya, Ciki Begiristain.
Sementara itu, Manchester City mengawali musim dengan menjanjikan. Setelah menjuarai Community Shield 2024, The Citizens tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan berikutnya dan mengamankan 10 kemenangan. Namun, usai dikalahkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar Piala Carabao, Manchester City kesulitan keluar dari tren negatif tersebut.
Manchester City menderita lima kekalahan dan satu hasil imbang dalam enam pertandingan berikutnya. Laju buruk Manchester City mendapat kabar baik setelah Pep Guardiola resmi menandatangani kontrak baru pada 22 November. Meski setelah itu, The Blues hanya mampu meraih satu kemenangan.
Jelang Manchester City v Manchester United malam ini (15/12/2024), Guardiola menegaskan tak menyesali kontrak barunya. Namun, Guardiola menepis anggapan bahwa dirinya kebal dari pemecatan.
“Sama sekali tidak,” kata Sky Sports mengutip pernyataannya. “Saya akan menyesal jika saya pergi sekarang. “Saya akan tidur lebih nyenyak dari sekarang. Tidak mungkin membiarkan situasi seperti sekarang ini.”
“Mereka bisa mengusir saya. Itu bisa terjadi jika kami terus seperti ini, tapi pergi sekarang… tidak mungkin. Jika manajer saya, Khaldoon [Al Mubarak], tidak senang dengan saya, mereka bisa melakukan itu, tapi masuklah ke dalam situasi yang tidak mungkin terjadi saat ini.”
“Ketika saya merasa sudah waktunya untuk pergi, saya akan pergi. Saya tidak punya niat untuk mengubah diri saya, hidup saya atau perjalanan saya di sini atau waktu saya di sini. Itu tidak mungkin.”
“Jika saya pergi besok, atau jika saya segera pergi… Saya selalu menjadi yang terbaik. Saya tidak akan pernah melupakan hal itu di klub ini. Saya tidak akan menunggu sampai saya memenangkan gelar lain di Liga Premier, atau Premier League lainnya. Liga. Juara lagi, tidak,” kata Pep Guardiola.
Manchester City tertinggal dalam perburuan gelar Liga Premier. Erling Haaland dan semuanya berada di urutan kelima, sembilan poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool. Manchester City juga terancam tersingkir lebih awal dari Liga Champions setelah duduk di peringkat 22 dengan dua pertandingan tersisa di pentas liga.
Tonton juga videonya: Bersama Sporting, bisakah Amorim kembali menyakiti Manchester City bersama MU?
(belakang/belakang)