Jasad Ditemukan Kala Mencari Pendaki Berpengalaman di Gunung Terkenal

Jakarta –

Dua pendaki tersesat di gunung ini. Tim penyelamat menemukan mayat tersebut saat melakukan pencarian

Pada Kamis (9/1/2025), pencarian dua pendaki asal Inggris yang hilang di Dolomites menemukan mayat mereka, kata BBC. Dia diyakini adalah Samuel Harris, kata layanan penyelamatan gunung Italia.

Aziz Ziriat, 36, dan Samuel Harris, 35, dari London, terakhir terdengar kabarnya di Trentino, Italia utara, setelah mengirim SMS ke rumah. Mereka tidak dalam penerbangan pulang pada 6 Januari.

Petugas penyelamat mengatakan satu mayat terkubur di bawah salju dan meninggal secara tragis. Hal itu setelah pencarian helikopter dilanjutkan pada Rabu pagi.

Penemuan ini terjadi di dataran tinggi tempat sinyal telepon terakhir kali terekam.

Petugas penyelamat mengatakan mayat tersebut, yang diyakini sebagai Harris, ditemukan di bawah salju di Cliffs di Carè Alto dekat Trento.

Penyebab kematiannya tidak jelas, namun salah satu kemungkinan penyebabnya adalah terjatuh “dari atas”, kata pernyataan itu.

Tim penyelamat menambahkan bahwa mereka terpaksa menghentikan pencarian Ziriat, yang menggunakan unit anjing yang berspesialisasi dalam pencarian longsoran salju, karena cuaca.

“Pencarian akan dilanjutkan segera setelah cuaca memungkinkan, mungkin hari Jumat,” tambah juru bicara itu.

Hal ini terjadi setelah video yang diambil pada hari terakhir mereka terdengar menunjukkan bahwa mereka berencana meninggalkan tas keesokan harinya sebelum menuju ke lembah berikutnya.

Dari penggeledahan tas bivak tempat mereka diduga menginap, ditemukan tas beserta perlengkapan dua orang.

Kelompok tersebut menambahkan bahwa anggota keluarga Ziriat dan Harris, yang berada di Italia, menerima bantuan dari psikolog.

Unit tersebut mengatakan bahwa area antara api dan puncak gunung di dekatnya juga digeledah dengan helikopter untuk mencari area reflektif dan sinyal dari perangkat elektronik tetapi tidak ditemukan.

Pacar Ziriat, Rebecca Dimmock, sebelumnya menggambarkan pasangan tersebut sebagai “pendaki berpengalaman”.

“Mereka ingin mendaki Tahun Baru. Mereka ingin pergi dari satu gubuk ke gubuk lainnya melintasi Dolomites,” katanya.

“Mereka berencana untuk mematikan jaringan listrik, jadi ini tidak terduga,” katanya. Tonton video “Pendaki Jepang hilang 3 hari dan tewas di Pakistan” (msl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top