12 Manfaat Kumis Kucing dan Cara Mengolahnya untuk Obat

Jakarta –

Manfaat kumis kucing cukup banyak, mulai dari pengobatan nyeri, rematik, asam urat, hingga menjaga kesehatan kulit. Bagian kumis kucing yang dapat dimanfaatkan antara lain daun, bunga, dan akar. Terkadang kumis kucing paling baik dipadukan dengan bahan lain.

Di bawah ini kita akan membahas 12 manfaat kumis kucing untuk kesehatan tubuh dan cara mengolahnya.

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman obat yang wajib kita ketahui. Tanaman ini masih mudah ditemukan di sekitar kita dan sering dijadikan tanaman hias di rumah.

Berikut 12 manfaat kumis kucing untuk kesehatan tubuh: 1. Mengendalikan nyeri rematik

Dalam buku Kajian Etnomedis Pada Masyarakat di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang karya Alfian Syarifudin, manfaat kumis kucing yang pertama adalah untuk pengobatan nyeri, yaitu nyeri yang menyerang otot akibat aktivitas berat atau kurang olah raga. Membantu mengatasi rematik

Daun kumis kucing juga sering digunakan untuk mengobati rematik dan meredakan nyeri sendi. Di India, tanaman kumis kucing juga digunakan untuk mengobati rematik. Sebagai antioksidan

Dilansir dari buku Tanaman Obat di Sekitar Kita karya Dwisari Dillasamola, dkk, flavonoid yang terkandung dalam daun kumis kucing memiliki banyak sifat antioksidan. Oleh karena itu, dapat mencegah dan mengatasi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Inisiasi urin

Kumis kucing merupakan alat bantu yang baik untuk buang air kecil, termasuk pengobatan infeksi kandung kemih.

Hal ini merujuk pada buku The Miracle of Herbs karya herbalis Dr. Prapti Utami mengatakan manfaat kumis kucing telah melalui uji farmasi dan klinis.5. Pengobatan masalah ginjal

Para ahli herbal Indonesia, Perancis, Belanda dan Swiss telah mendaftarkan tanaman kumis kucing sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah ginjal, termasuk nefritis dan uretritis. Beberapa negara Eropa juga menggunakan ekstrak daun kumis kucing untuk melarutkan batu ginjal 6. Pengobatan asam urat

Penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2008 menunjukkan bahwa kumis kucing mempunyai efek menghambat aktivitas enzim xanthine oksidase lebih dari 50 persen.

Xanthine oksidase ini berperan dalam pembentukan asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penyakit asam urat dapat diobati dengan menggunakan kumis kucing 7. Pengendalian kadar gula

Dalam uji efek hipoglikemik, tanaman kumis kucing dengan daun sambiloto mampu mengendalikan gula darah tinggi. Manfaat ini diklaim sebanding dengan obat diabetes glibenklamid.8. Menghilangkan batuk

Manfaat kumis kucing lainnya adalah meredakan batuk. Tumbuhan ini mengandung senyawa antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi batuk. Menghilangkan demam

Menurut buku Tanaman Obat Keluarga (Revisi) karya Fauzia M, akar kumis kucing diklaim mampu menurunkan demam karena kandungan antibakteri dan antiradangnya. Menurunkan tekanan darah

Kumis kucing juga baik dipadukan dengan mengkudu untuk mengobati tekanan darah tinggi. Sehingga dapat mencegah berbagai penyakit, seperti stroke dan gangguan jantung 11. Detoksifikasi tubuh

Tanaman kumis kucing dipercaya mempunyai efek positif dalam membersihkan tubuh dari racun-racun yang dapat membahayakan kesehatan. Menjaga kesehatan kulit

Terdapat penelitian pada laman Penelitian untuk wanita dengan kulit berminyak menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas kulit yang signifikan dengan penggunaan krim orthosiphon (kumis kucing) 2% dibandingkan dengan referensi obat zinc gluconate 1% Khasiat tanaman kumis kucing.

Dalam buku Fitoterapi: Pendekatan Empiris dan Bukti Ilmiah karya Muhammad Ikhwan Rizki dan Nashrul Wathan disebutkan bahwa kumis kucing memiliki akar dan panjangnya bisa mencapai 2 meter.

Batang tanaman ini berbentuk persegi panjang, beralur, permukaan batangnya berbulu, berkayu dan berwarna coklat.

Daunnya jenis daun tunggal, panjang 5 cm dan lebar 1,5 cm, bulat, menyempit di bagian atas, tumpul di pangkal, tepi melengkung, permukaan agak berbulu, dan warnanya hijau tua.

Bunganya merupakan bunga keras yang bergerombol, letaknya di ujung dahan. Mahkota bunganya berwarna putih atau ungu dan mempunyai benang sari yang panjang. Cara menggunakan kumis kucing

Umumnya bagian tanaman kumis kucing yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya. Namun akarnya juga baik untuk mengobati sakit punggung dan demam, sedangkan bunganya dapat digunakan untuk mengobati batuk.

Ada berbagai cara mengolah atau mengonsumsi akar dan bunga kumis kucing. Ada pula yang merendamnya dalam air selama 1-3 jam lalu meminum airnya.

Menurut informasi ANBALI NEWSHealth, daun kumis kucing juga bisa diolah dengan cara dimasak. Ambil sekitar 4-5 lembar daun kumis kucing segar, rebus dalam segelas air hingga mendidih. Kemudian minum air.

Selain itu, 30-60 gram pipi kucing kering bisa direbus atau direbus, kemudian diminum sebagai teh.

Nah, itulah 12 manfaat kumis kucing untuk kesehatan tubuh, sekaligus pilihan cara mengolah tanaman ini sebagai obat. Tonton video “Efektivitas kumis kucing dan jahe dalam mengatasi diabetes” (bai/inf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top