Prabowo Serahkan DIPA, Sri Mulyani: Simbol Dimulainya APBN 2025 Rp 3.621 T

Jakarta –

Presiden Prabo resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2025 kepada kementerian dan lembaga. Ia juga menyerahkan buku alokasi dana transfer ke daerah tahun anggaran 2025.

Penyerahan tersebut dilakukan di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/10/2024). Presiden Prabhu didampingi Wakil Presiden Gibran Recboming Raka, Menteri Koordinator Perekonomian Irlangga Hartartu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Sri Mulani mengatakan penyerahan ini juga merupakan simbol dimulainya pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Oleh karena itu, Pak Presiden, kami mohon dengan hormat kesediaan Bapak untuk menyerahkan DIPA secara simbolis kepada seluruh menteri dan pimpinan lembaga serta daftar alokasi transfer ke daerah tahun 2025 kepada para gubernur, ujarnya.

Sri Mulani mengatakan APBN 2025 disusun pada masa transisi Hasil pemilu 2025 Dalam proses persiapannya, pemerintah dan DPR melakukan komunikasi dan konsultasi dengan presiden terpilih agar rencana perkembangan presiden terpilih dapat terealisasi. optimal. Bertempat di APBN 2025.

Dukungan DPR sangat konstruktif dan baik dalam penyusunan APBN tahun 2025, termasuk memberikan keleluasaan untuk memperkirakan format dan prioritas baru, ujarnya.

Sri Mulani juga mengapresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan dana negara. Pasalnya, hal tersebut dianggap sebagai ujung tombak penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dikatakannya, APBN merupakan instrumen penting yang sangat menentukan kemajuan suatu bangsa serta melindungi masyarakat dan perekonomian dari gejolak perubahan, guncangan, dan krisis perang.

“Hal ini menuntut APBN untuk terus menjaga integritas, kredibilitas, dan sistemnya agar tidak menjadi sumber masalah,” ujarnya.

Sri Mulani menjelaskan, pemerintah dan DPR telah menyepakati belanja negara pada tahun 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun. Angka tersebut meningkat 8,9% dibandingkan APBN 2024.

Dimana belanja pemerintah pusat mencapai Rp2.701,4 triliun yang ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi serta perumahan.

Sedangkan alokasi transfer daerah sebesar Rp919,9 triliun bertujuan untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan menyeluruh.

Oleh karena itu, target penerimaan negara pada tahun 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun. Pendapatan tersebut akan diperoleh melalui upaya maksimal dalam menghimpun sumber-sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak, bea dan cukai, serta pendapatan negara bukan pajak.

Saksikan juga videonya: DPR Setujui APBN Prabowo-Gibran, Belanja Negara Rp 3.621 T

(rd/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top