Jakarta –
Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Event Digitalisasi Inovasi Wirausaha dan Akselerasi Lanjutan (IDEAL).
Acara puncak Program UMKM untuk Indonesia (UII) dalam mendukung penerapan riset dan teknologi bagi UMKM ini didukung penuh oleh Sampoorna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan program keberlanjutan ‘Sompoorna for Indonesia’ (SUI).
Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN yang hadir pada acara IDEAL menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan penerapan teknologi di UMKM.
“Kami siap berkolaborasi dengan bantuan SETC untuk membantu UMKM melaksanakan kegiatan penelitiannya. Melalui kerjasama ini, kami berharap inovasi dan teknologi dapat meningkatkan kualitas produk dan menaklukkan pasar global,” tulis Laksana, Jumat (11/10/2024). ).
Program UUI tahun 2024 telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya dan bertujuan untuk mempercepat pengembangan UMKM dan meningkatkan kemampuan mereka dalam pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas usaha pemanfaatan teknologi digital bagi 1.000 UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam mengikuti program ini, para pelaku UMKM memberikan masukan yang relevan seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital. Program tersebut juga mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia yaitu 30 juta UMKM go digital pada tahun 2024.
Sebagai puncak kampanye, digelar acara IDEAL berupa pemberian penghargaan kepada 5 UMKM pilihan Program UMKM Indonesia (UII) dan sistem evaluasi bisnis bagi UMKM peserta. Acara pertunjukan mini
Program UUI yang bermitra dengan BRIN bertujuan untuk menyediakan penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM pilihan dalam program tersebut. nasihat profesional; Peningkatan kualitas produk; Hal ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan berupa peningkatan efisiensi usaha dengan menggunakan teknologi pengemasan. Kapasitas produksi.
Perwakilan Samporna Indonesia Arif Triastika mengatakan SETC berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk transformasi digital.
“Dengan payung Samporna Sustainability Program untuk Indonesia, kami selalu mendukung sektor UMKM untuk terus tumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Arif.
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina INOTEK Sachin V Gopalan berharap para pelaku UMKM peserta program UUI dapat meningkatkan daya saing di lini bisnisnya dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengimbangi dinamika bisnis yang berubah dengan cepat. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 2007, SETC telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 72.000 UMKM di Indonesia, baik secara online maupun offline.
Program ini merupakan salah satu program pelatihan dan pendampingan UMKM yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 17 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah Indonesia. (akn/ega)