Jakarta –
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, organisasinya kerap didatangi masyarakat karena kerap melepas koper atau tas orang di bandara. Dia menjelaskan alasan DJBC mengeluarkan koper tersebut.
“Tahun 2023 kalau teman-teman media masih ingat, Bea Cukai mulai melecehkan kargo, kargo penumpang, semua ikut melecehkan Bea dan Cukai,” kata Nirwala dalam konferensi pers DJBC, Jumat. /2024).
Padahal, menurut dia, pembongkaran barang perjalanan tersebut dilakukan Bea dan Cukai sebagai bentuk pengawasan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pembatasan dan pembatasan (Lartas) yang dikeluarkan berbagai kementerian/lembaga Republik Indonesia.
“Sistem terbaik di dunia yang dilindungi di perbatasan adalah CIQ, Karantina Bea Cukai Imigrasi. Di sinilah permasalahan mulai muncul,” ujarnya.
“Sebelum Kabinet berdiri, ada 18 kementerian/lembaga yang menerbitkan undang-undang lalu lintas bea cukai dan pajak terkait pergerakan barang. Dengan kabinet Merah Putih, ada 19 kementerian dan lembaga baru, 16 kelompok – 3 saja.19. Jadi kalau tidak bisa dipercaya “Undang-undang Bea dan Cukai melarang kalau Bea Cukai senang karena tidak percaya,” – tambah Nirwala.
Nirwala mencontohkan pada tahun 2023. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 36 karena kebijakan dan peraturan impor, pengendara Indonesia diperbolehkan membawa dua sepatu baru dari luar negeri.
Namun dalam aksinya, seorang pria kedapatan membawa lima sepatu di dalam koper. Untuk mengetahui apakah sepatu yang dibawanya masih baru atau lama, pihak bea cukai mau tidak mau harus melepas barang bawaan penumpang.
“Permendag 36 bilang boleh bawa dua sepatu baru. Nah kalau di bandara paling mudah kalau pulang dari luar negeri dan itu ada di koper, dari hasil rontgen, gambarnya di tes. Tidak sama dengan membuka koper dan memegang kacamata, terlihat atau tidak,” kata Nirwala.
“Bisa bawa dua sepatu baru. Lalu kopernya di rontgen. Sepertinya di foto rontgen ada lima sepatu dan dari gambar belum bisa dipastikan kelimanya baru. Atau kombinasinya baru dan bekas. Ini salah satu contohnya,” tutupnya.
Simak video “Bea Cukai Batam Tangkap Dua Penumpang Kapal Pengangkut Sabu 685 Gram” (sym/sym)