Jakarta –
ANBALI NEWSTravel berkesempatan melihat langsung bagaimana persiapan maskapai Lion Group sebelum menyambut penumpang di pesawat. Mulai dari check-in penumpang hingga persiapan awak kabin.
Rombongan ANBALI NEWSTravel dibawa ke meja check-in. Terlihat para penumpang sedang mengantri sambil membawa barang bawaannya menunggu giliran di depan antrian. Bos segera menanyakan identitasnya dan menimbangnya.
“Di sini kita periksa barang bawaan penumpang. Kita timbang, pastikan semuanya sesuai aturan. Tapi sekarang kita minta penumpang mendaftar di aplikasi Bookcabin. Makanya, yang boleh membawa barang kecil (tidak ada bagasi) langsung ke dalam pesawat.” Dan bagi yang membawa barang bawaan, Anda hanya perlu menyerahkan barang bawaannya tanpa khawatir terlambat saat check-in. Sistem kami menutup otomatis 30 menit sebelum boarding,” kata Lion Airport Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Mamat Gunawan, Lion Airport Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah melalui proses check-in, kami dibawa ke Flight Operations Room (FLOPS). Di sini, siswa dan pilot bersiap untuk penerbangan. Mulai dari login, melihat kondisi cuaca dan penerbangan, briefing hingga pemeriksaan kesehatan.
Di sini kita bisa melihat posisi pesawat yang digunakan pilot melalui radar penerbangan. Itupun pilot mendapat informasi terkini kondisi cuaca dari BMKG. Di sana pilot bisa melihat seperti apa kondisi cuaca di tempat tujuan. . Tujuan dan jumlah bahan bakar yang akan digunakan Biasanya, “Jika cuaca buruk, pilot akan meminta bahan bakar tambahan. Dan kami juga punya opsi pengalihan. Kami akan memilih jika kondisinya tidak memungkinkan untuk mendarat terlebih dahulu,” kata pilot Lion Air Airbus 330 Kapten Ahmed Zaki Assegaf yang menemani kami dalam penerbangan (FLOPS).
“Setelah mereka (pramugari) selesai briefing dengan pilot, pilot melakukan pemeriksaan kesehatan yang berarti tekanan darah dan juga alkohol di dalam tubuhnya. Lalu ada instrumen yang memeriksa apakah ada alkohol di tubuhnya atau tidak. Sistem pernapasan mereka. Bahkan dengan pramugari yang bertugas katanya.
Kapten Ahmed menambahkan, mereka tegas dalam menyelesaikan kondisi kesehatan pilot dan pramugari. Selama pemeriksaan, kru yang bertugas ditanyai tentang kesehatan mereka dan masalah apa pun yang mungkin mempengaruhi pekerjaan mereka.
Setelah melihat persiapan pramugari dan pilot, kami dibawa ke kantor teknik, tempat pesawat diperiksa sebelum lepas landas. Di sini, para teknisi memeriksa kesiapan pesawat.
Ujian Teguh Wibawa, Line Manager (Perawatan Pesawat) Lion Air Group – Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, pihaknya memiliki lembaran yang memuat hal-hal yang perlu diperiksa sebelum pesawat diperbolehkan naik. Mereka juga akan mengatasi masalah teknis yang dikeluhkan pilot.
“Kami para teknisi diberi wewenang atau wewenang untuk melakukan perawatan ringan terhadap pesawat, yaitu dalam waktu singkat. Karena penerbangan hanya memakan waktu 40 menit, kami juga memeriksa apakah ada masalah pada sistem pesawat yang dilaporkan. oleh administrasi .pilot atau kita temukan Tentang “Saat itu segera kita perbaiki, jangan sampai masalah terus berlanjut atau membuat penerbangan berbahaya,” kata Exzam.
Selain itu, beliau juga menjelaskan beberapa hal yang biasa diperiksa sebelum pesawat lepas landas. Mulai dari roda pesawat, lampu, flasher, hingga sistem navigasi.
“15 menit pertama kita konfirmasi ke pilot apakah pesawat sudah ditemukan atau belum. Kalau pesawat dalam kondisi baik bisa melanjutkan penerbangan dan tinggal mengisi bahan bakar. ban. Lampu di dalam biasanya kita “ganti”. Dan itu biasanya memakan waktu dan menyebabkan perubahan keberangkatan. katanya.
Dalam kesempatan itu, kami juga diajak menyaksikan para teknisi saat pesawat baru mendarat. Teknisi mulai memeriksa sistem di dekat ban pesawat, memeriksa tombol-tombol pita pesawat, masuk ke sistem navigasi dan mesin.
Staf juga terlihat mulai memuat barang bawaan penumpang ke dalam pesawat. Di sisi lain, petugas kebersihan dan awak kabin juga mulai membersihkan pesawat setelah mendarat. Mulai dari pemilahan sampah, pembersihan tas di kursi pesawat, hingga pengecekan perlengkapan.
“Sekarang kita lakukan pre-flight check, kita juga cek kelengkapan perlengkapan daruratnya, kita cek keselamatan dan keamanannya dan kita pastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal. Kita juga cek kelengkapan jaket pelampung dan tas jok untuk dibuatkan memastikan tidak ada serpihan atau serpihan yang tertinggal, termasuk memeriksa toilet. “Setelah semuanya selesai kita semprot air cleanernya,” kata Hanindya Oni. kepala pramugari Lion Air.
Saat pesawat sudah siap, pilot pun melakukan pengecekan ganda. Saya pun mengikuti pilot yang juga sedang memeriksa berbagai hal yang telah diperiksa oleh teknisi sebelumnya. Setelah semuanya jelas, pilot memastikan status pesawat.
“Setelah dicek semua, semuanya clear. Siap terbang,” kata Arif, seorang pilot yang saat itu sedang berputar-putar dan terbang. Pada saat yang sama, pesawat sedang mengisi bahan bakar.
Setelah itu, pilot bersiap di kokpit. Awak kabin melakukan persiapan akhir sebelum menyambut penumpang ke pesawat.
Ya, terima kasih kepada Angkasa Pura Indonesia Cabang dan Otoritas Bandara Regional Soekarno-Hatta 1 yang telah mendukung dan memfasilitasi perjalanan pelanggan maskapai. Tonton video “Lihat Rahasia Pesona Pramugari/ra” (sym/fem)