Jakarta –
Putra Dewi Yull bersama Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, mengungkapkan ketidaksenangannya di laman Instagram beberapa waktu lalu atas perlakuan yang diterima salah satu driver taksi online.
Dalam keterangan yang diunggah, Surya menyebut ia menggunakan bahasa isyarat karena ia tunarungu.
Saat menjadi bintang tamu acara Brownis di TransTV, Jakarta Selatan, Surya mengungkapkan rasa tidak senangnya.
“Saat itu saya ingin bertemu dengan teman-teman tuna rungu di Jakarta, karena saya ingin bermain selama di sini. Ia langsung membatalkan dan berkata: “Tidak, yang difabel boleh dibawa,” kata Surya Sahetapy diterjemahkan penerjemah, Senin (7/1/2025).
Surya mengatakan awalnya tidak ada masalah dan ditolak oleh pengemudi. Namun ia mendengar bahwa ini adalah ketigabelas kalinya ia menerima perlakuan seperti itu.
“Saya akhirnya memutuskan, ‘Saya pikir kita harus menghentikan ini (perlakuan terhadap penyandang disabilitas)’ dan akhirnya saya menuliskannya di Instagram,” jelasnya lagi.
Surya mengatakan ingin memberikan pencerahan kepada semua orang bahwa penyandang disabilitas tidak boleh diperlakukan tidak adil.
“Saya pikir kita perlu lebih banyak pendidikan agar hal ini tidak terjadi lagi. Bayangkan kalau saya tidak membicarakan ini, saya kira akan terjadi lagi,” imbuhnya.
Pihak perusahaan ojek menghubungi Surya Sahetapy mengenai hal ini dan masalah tersebut teratasi.
Update: Pihak perusahaan menghubungi melalui DM. Kami berharap ini kasus terakhir yang tidak berdampak pada banyak orang. Harapannya, pelanggan yang menggunakan bahasa isyarat, tunarungu, dan disabilitas diperlakukan sebagai penumpang biasa saja. penumpang non-disabilitas dijemput dan diturunkan tanpa mendapat hukuman,” tulis Surya Sahetapy dalam unggahannya.
Tonton video “Video Bahlil Sebut Ojol Punya Akses Subsidi BBM: Masuk Kategori UMKM” (wes/pus)