Jakarta –
Cuka apel dikenal sebagai bahan alami yang menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Namun, untuk mendapatkan manfaat cuka apel, kita perlu mengetahui cara mengonsumsinya. Nah, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui cara terbaik meminum cuka sari apel.
Apple cider vinegar (ACV) atau cuka sari apel merupakan salah satu jenis cuka yang diperoleh dari sari buah apel yang difermentasi. Manfaat kesehatan yang diklaim dari cuka jenis ini adalah kandungan asam asetatnya. Menurut ahli gizi kebugaran Lindsey Wohlford, yang dikutip dalam laman University of Texas MD Anderson Cancer Center, cuka sari apel dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Berikut beberapa cara meminum cuka sari apel: 1. Campurkan cuka sari apel ke dalam minuman
Jika Anda memilih untuk meminum cuka sari apel, pastikan untuk mengencerkan cuka tersebut dengan cairan lain. Wohlford merekomendasikan untuk menambahkan tidak lebih dari satu sendok teh cuka sari apel ke dalam 8 ons air, teh, atau cairan lainnya. Oleh karena itu, jangan minum lebih dari sekali sehari.2. digunakan dalam memasak
Cuka sari apel juga dapat dikonsumsi sebagai bahan tambahan makanan, dan cuka sari apel juga dapat digunakan dalam saus salad.
Seperti dilansir laman WebMD, meminum cuka sari apel memiliki manfaat sebagai berikut: Membantu menurunkan berat badan, Membantu menurunkan gula darah.
Di sisi lain, masyarakat juga meminum cuka sari apel untuk tujuan yang belum banyak diteliti dan terbukti efektif. Beberapa kegunaan cuka sari apel antara lain: Meredakan refluks asam. Ini meningkatkan kesehatan rambut. Ini membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang mendukung manfaat cuka sari apel bagi kesehatan masih langka. Sebagian besar hasil tidak meyakinkan.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai manfaatnya dan waktu terbaik meminum cuka sari apel.
Manfaat ACV dan jenis cuka lainnya yang diklaim untuk kesehatan berasal dari bahan utamanya, asam asetat. Tinjauan tahun 2016 oleh Anuar Samad dan lainnya yang diterbitkan di ScienceDirect menemukan bahwa meminum 15 ml, atau 1 sendok makan, asam asetat setiap hari biasanya cukup bagi seseorang untuk melihat potensi manfaat kesehatannya.
Namun, takaran minum cuka apel yang tepat bergantung pada penyakit yang ingin diobati oleh orang tersebut. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menambahkan cuka sari apel tambahan ke dalam makanan Anda atau mengonsumsinya dalam dosis tinggi untuk tujuan medis.
Hal ini karena ACV mungkin tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu. Karena berpotensi bereaksi dengan banyak obat
Ada kekhawatiran tentang keamanan dan potensi efek samping ACV. Mengutip dari laman Medical News Today, kemungkinan efek samping dari mengonsumsi cuka sari apel antara lain: Erosi enamel gigi (pengikisan jaringan keras yang menutupi gigi, begitu pula diuretik dan obat diabetes).
Ada kekhawatiran tentang keamanan dan potensi efek samping ACV. Risikonya sebagian besar berkisar pada iritasi kulit dan erosi email gigi. Simak video “Video Penyelesaian Program MBG ala Ahli Gizi dengan Anggaran Rp 10 Ribu” (kq/khq)