Jakarta –
Tiga orang tukang ojek melaporkan turis yang menganiaya mereka secara online. Akibatnya, mereka tidak mengabulkan permintaan turis tersebut untuk mengajaknya dipijat.
Diberitakan Thaiger, Selasa (7/1/2024), peristiwa itu terjadi pada 5 Januari saat seorang pria bule berkaus putih menghampiri Ojol yang sedang parkir. Orang asing itu mendekat dari Pantai Karon, mengeluarkan suara-suara keras yang tidak dapat dimengerti oleh Arthit.
Orang asing itu kemudian menghampiri Arthit dan memintanya untuk mengajaknya dipijat. Namun Arthit dan teman-temannya menolak untuk melayaninya karena disuruh.
Penolakan ini membuatnya marah dan dia kemudian mencekik teman Arthit. Awalnya, temannya mengira pria itu bercanda, namun segera menyadari bahwa itu adalah serangan serius.
Orang asing itu dengan paksa mencekiknya, menyebabkan Arthit dan teman-teman lainnya turun tangan. Mereka berusaha menyelamatkan temannya dari cengkeraman pria tersebut, namun gagal. Saat bertengkar, Arthit disikut di bagian hidung oleh orang asing, dan temannya disikut di bagian mulut. Pria tersebut akhirnya meninggalkan lokasi kejadian, menyebabkan tiga pengendara ojek terluka. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karon setelah menurunkan penumpang.
Arthit pun mendapat perlakuan tidak adil di kantor polisi. Polisi hanya mendenda orang asing tersebut sebesar 500 baht (sekitar 234.000 rupiah) dan membebaskannya. Orang asing itu meninggalkan Arthit dan teman-temannya 5.000 baht (sekitar Rp 2,4 juta) sebagai kompensasi. Arthit dan kawan-kawan tidak sempat membicarakan kejadian tersebut dengan pelaku dan merasa kompensasi yang diberikan tidak mencukupi. Ia menambahkan, turis asing tersebut mabuk bukan karena tidak mencium bau alkohol, melainkan karena narkoba. Tonton “Video: Momen gajah memasuki kuil Thailand membuat biksu pingsan” (sym/fem)
