Jakarta –
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan empat perjanjian dagang bisa difinalisasi. Perjanjian dagang tersebut dimaksudkan untuk mendorong Indonesia mengekspor barang ke berbagai negara tujuan.
Pertama, Budi mencontohkan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia-UE (IEU-CEPA) akan berakhir pada semester I-2024. Mereka mengatakan negosiasi telah selesai 85 persen.
“Implementasi EU-CEPA sudah mencapai 85 persen,” ujarnya, Senin (1 Juni 2025).
Kedua, Budi menargetkan penandatanganan CEPA Indonesia-Kanada bisa selesai pada Mei 2025. Ketiga, CEPA Indonesia-Peru akan berakhir pada kuartal pertama tahun 2025.
Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Asia tahap keempat diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.
Saat ini, Indonesia memiliki 19 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) secara bilateral dan regional, antara lain negara-negara ASEAN, China, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Pakistan, Chile, Iran, UAE, D8 Iran dan ILO.
“Pangsa ekspor ke negara-negara FTA akan mencapai 71,22% dari total ekspor Indonesia pada tahun 2023, naik dari 69,25% pada tahun 2022,” tutupnya. (ada/rd)
