Manchester –
Erik ten Heg bertahan di Manchester United hanya selama dua musim. Dalam jangka panjang, mantan asisten manajer Rene Haque yakin Ten Hag bisa membawa kesuksesan bagi Setan Merah.
Erik ten Hag akan melatih Manchester United pada tahun 2022 hingga 2024. Ten Heg memenangkan Piala Carabao dan Piala FA.
Jelang musim ini, Ten Haag akhirnya dipecat. Hal ini menyusul serangkaian hasil buruk dan MU berada di papan tengah klasemen dengan poin yang jauh dari zona degradasi.
Rene Haacke, mantan asisten manajer Erik ten Hag semasa di MU, mengatakan karier Ten Hag di Old Trafford tidak semuanya buruk. Selain dua trofi tersebut, Ten Hag bisa memberikan prospek bagi pemain muda seperti Garnacho dan Mainu.
“Pembubaran Den Haag itu gila. Jujur saja, menurut saya kalau diberi waktu lebih, pasti berhasil,” ujarnya seperti dikutip Tribuna.
“Tujuannya bukan untuk menjuarai (Liga Inggris), tapi menjuarai Liga Champions. Masih banyak yang harus kami lakukan,” ujarnya.
Rene Haacke pun membela Erik ten Haag yang disebut-sebut merekrut pemain sesuai seleranya, termasuk banyak mantan pemain Ajax. Menurutnya, pekerjaan rekrutmen dilakukan oleh banyak orang!
“Manchester United memiliki sekitar empat puluh pencari bakat. Ten Heg tidak melakukan transfer sendiri dan sekarang Anda juga melihat bahwa Martinez, De Ligt, Onana, dan Mazraoui adalah pemain yang sangat bagus dan tidak ada hubungannya dengan masa lalu di Ajax,” tutupnya. .
