Manggarai Barat –
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengidentifikasi 31 desa di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Labuan Bajo.
Klasifikasi tersebut dilakukan untuk mendukung upaya kebijakan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Perwakilan BNPB, Fauzi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/12/), mengatakan, “Secara umum wilayah Manggarai Barat berada pada kelas kekuasaan bawah (lower power class). ).
Sebanyak 31 kota berpotensi terkena dampak badai yang tersebar di lima wilayah, yakni Komodo, Sano Nggoang, Macang Pacar, Boleng, dan Lembor Selatan. Desa-desa ini dibagi menjadi tiga kelompok menurut wilayah keberadaannya, yaitu tingkat kecil, sedang, dan tinggi. Secara keseluruhan, Manggarai Barat termasuk dalam sektor listrik rendah.
Berdasarkan model tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum wilayah Manggarai Barat berada pada level rendah. Namun, pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya harus melakukan upaya preventif, jelas Fauzi.
Berikut gambaran 31 desa di Manggarai Barat, NTT yang berisiko banjir.
Wilayah Komodo (12 desa): Desa Wae Kelambu Desa Labuan Bajo Desa Komodo Desa Pasir Putih Desa Pasir Panjang Desa Golo Mori Desa Warloka Desa Macang Tangar Desa Papa Garang Desa Batu Cermin Desa Gorontalo Desa Seraya Maranu.
Kecamatan Sano Nggoang (kota 1): Desa Matawae
Kecamatan Macang Pacar (6 desa): Desa Bari, Desa Nanga.
Kecamatan Boleng (5 desa): Desa Tanjung Golo Sepang.
Wilayah Lembor Selatan (7 desa): Desa Nanga Berê.
****
Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSBali.
Saksikan video “Video Naik Perahu di Perairan Labuan Bajo” (/bnl).
