Jakarta –
Aktris Nikita Mirjani menyampaikan pesan menyentuh hati, emosional penuh cinta kepada putri sulungnya LM, yang menghadapi banyak cobaan sebagai ibu dan anak.
“Nak, ini Ami yang selalu mendoakanmu. Hari ini Ami ingin menceritakan sesuatu yang sulit kepadamu, tapi Ami yakin itu akan baik untukmu,” Nikita -Mirjani mengutip YouTube Crazy Nikmir REAL, Sabtu ( 1 November 2025).
Sebagai seorang ibu, aktris berusia 38 tahun ini mengaku tahu dirinya tidak sempurna, namun telah melakukan yang terbaik untuk putrinya sejak lahir.
“Sebagai seorang ibu, Ami ingin kamu tahu bahwa dia sudah melakukan yang terbaik untukmu dan masa depanmu sejak kamu lahir. Tapi Ami tahu, terkadang Ami tidak sempurna. Mungkin Ami terlalu tegas,” kata Nikita Mirjani. Air mata “Aku merasa seperti seorang ibu yang sibuk atau khawatir harus mengurus putri semata wayangnya, Ami.”
Nikita Mirjani mengaku kecewa mendengar keputusan besar yang diambil putri sulungnya. Namun, yang lebih penting adalah kasih sayang ibu.
“Ami tidak menyangka melihatmu mengalami kesakitan yang begitu besar. Dan dia kecewa saat mendengar kamu telah mengambil keputusan besar dalam hidupmu. Tapi… yang terpenting, aku ingin kamu selalu tahu, Ami. Aku sayang kamu .” Nikita Mirjani.
Ibu tiga anak ini berharap suatu hari nanti anak-anaknya akan memahami keputusan yang diambil demi kebaikan mereka.
“Percayalah nak, tidak ada seorang ibu tunggal di dunia ini yang tidak menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Suatu hari nanti, ketika kamu mengetahui hal ini juga, Ami akan melakukannya untukmu nak. . . Ami akan menerima kalian semua .Pilihan, meski Ami kadang tersesat, kata Nikita Mirjani.
Video diakhiri dengan ucapan Nikita Mirjani bahwa rasa cintanya kepada anak-anaknya tidak akan pernah pudar.
“Aku tahu Ami, kamu akan menemukan jalanmu dan kamu akan mengerti bahwa Ami sangat mencintaimu. Aku mencintaimu nak, jagalah kamu. Tolong nak, ingatlah selalu bahwa apapun yang terjadi, Ami akan selalu ada untuknya. kamu.”” pungkas anak Nikita Mirzani. Tonton video pernyataan polisi saat kabur dari rumah persembunyian” (ahs/mau).
