Jakarta –
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor dalam dan luar negeri per tahun 2024.
Jika dilihat dari penjualan bulanan, ekspor sepeda motor buatan Indonesia pada Desember 2024 sebanyak 55.537 unit, turun tipis dibandingkan November 2024 sebanyak 55.537 unit.
Pada tahun 2024, jumlah sepeda motor di Indonesia akan mencapai 572.506 unit. Jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mengirimkan 570.000 sepeda motor. Meski mengalami peningkatan sejak tahun 2023, namun kinerja ekspor sepeda motor Indonesia pada tahun 2024 masih belum sebanding dengan 810.433 unit pada tahun 2019 dan 810.433 unit pada tahun 2021.
Jika dirinci, dari 572.506 sepeda motor yang diekspor Indonesia pada tahun 2024, sepeda motor atau moped kecepatan rendah menyumbang 25,48%, skuter menyumbang 50,06%, dan sepeda motor sport menyumbang 24,45%.
Sementara untuk pasar dalam negeri, industri sepeda motor Indonesia menjual 6,3 juta sepeda motor sepanjang tahun 2024.
Situs AISI mengutip data dari situs AISI yang menyebutkan pada Desember 2024, industri sepeda motor Indonesia menjual 403.480 unit sepeda motor, meningkat dari 512.942 unit pada November 2024.
Sepanjang Januari hingga Desember 2024, penjualan sepeda motor di Indonesia berjumlah 6.333.310 unit. Angka tersebut menyusul pertumbuhan penjualan sepeda motor pada tahun 2023 yang mencapai 6.236.992 unit.
Dari segi struktural, dari 6,3 juta sepeda motor yang terjual tahun lalu, skuter menyumbang 90,39%, disusul sepeda motor balok melengkung atau ringan sebanyak 5,40%, dan sepeda motor sport menyumbang 4,21%.
Tonton video “Rekor! Lebih dari 500.000 sepeda motor terjual di Oktober 2022” (lua/riar)