Jakarta –
Gareth Southgate termasuk dalam daftar penerima gelar ksatria yang akan diberikan oleh Raja Charles. Ia dinilai memberi kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola Inggris. Seperti dilansir The Athletic, Selasa (31/12/2024), pria berusia 54 tahun itu berhak menyandang gelar “Sir” di depan namanya. Dia adalah mantan manajer Inggris keempat yang menerima gelar tersebut, setelah Sir Walter Winterbottom, Sir Bobby Robson dan Sir Alf Ramsey.
Southgate membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up di dua edisi terakhir Piala Eropa, kalah dari Italia dan Spanyol. Sebelum pensiun pada Juli lalu, ia telah mencatatkan 61 kemenangan dalam 102 pertandingan.
“Dia telah memberikan yang terbaik bagi sepak bola Inggris sepanjang kariernya sebagai pemain, pelatih, dan pengubah permainan,” kata ketua eksekutif FA Debbie Hewitt.
“Sebagai salah satu manajer terbaik kami, Sir Gareth memiliki rekam jejak yang mengesankan di empat turnamen besar, termasuk dua final Euro berturut-turut, termasuk penampilan tandang terbaik kami di Piala FA A dan finis di lima besar dunia selama lebih dari satu tahun. lima tahun.
“Di luar lapangan, dia membawa fans kami lebih dekat dengan tim dibandingkan sebelumnya, berdiri teguh pada apa yang dia yakini dan menginspirasi para pemainnya untuk bangga bermain untuk Inggris. Suatu kehormatan mengenal pria dan manajer seperti dia,” jelas Hewitt.
Selain Ramsey, yang memenangkan Piala Dunia 1966, tidak ada manajer Inggris yang mencapai prestasi seperti Southgate. Bahkan, ia menjadi pelatih sepak bola putra pertama yang membawa Inggris ke final turnamen tandang (Euro 2024).
Sejak kepergian Lee, Carsley mengisi peran tersebut untuk sementara selama tiga jeda internasional, tetapi Inggris akan dilatih oleh Thomas Tuchel mulai 1 Januari 2025.
Tonton juga video: Gareth Southgate mengundurkan diri setelah kegagalan Inggris di Euro 2024
(adp/aff)