Supaya Naik Kelas, UMKM Mesti Manfaatkan Teknologi Digital

Jakarta –

Berbagai upaya telah dilakukan untuk lebih mengembangkan UKM. Salah satunya Peruri Digital Entrepreneurship Academy Tingkat III yang telah berakhir dan ditutup pada saat wisuda.

Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III merupakan program inkubasi dan pendampingan bagi UKM dengan pendekatan berorientasi solusi, bekerja sama dengan konsultan dari berbagai industri, dengan tujuan utama membantu UKM go global. Sejak didirikan pada tahun 2022, Peruri Digital Entrepreneurship Academy (PEDIA) dirancang sebagai solusi untuk mendukung UKM agar bisa maju di kelas dengan menguasai teknologi digital.

Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma Prathivi mengatakan, acara tahun ini merupakan inisiatif Peruri untuk mendukung UKM agar berkontribusi di pasar global.

“Melalui program ini, kami berharap para pelaku UMKM mampu menerapkan seluruh pembelajaran dalam usahanya, menjalin kerja sama dengan berbagai pembeli di dalam dan luar negeri, serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional di masa depan,” ujarnya. Keterangan Tertulis, Selasa (10/12/2024).

Pada tahun 2022, di PEDIA Level I, program ini akan memungkinkan UKM untuk go online dengan memahami dasar-dasar digitalisasi. Selanjutnya pada level II tahun 2023, program akan fokus pada penguatan kemampuan transformasi digital UKM, termasuk pengelolaan bisnis berbasis platform digital dan strategi pemasaran digital.

Pada tahun ini, program pelatihan PEDIA diperluas untuk mengembangkan UKM guna memperluas akses pasar di kancah internasional melalui tiga metode yaitu metode bisnis, peluang bisnis, dan promosi bisnis, memberikan peluang bagi UKM untuk memahami strategi bisnis dan mempersiapkan bisnis ekspor global. . pasar

Pada bulan Oktober lalu, peserta Peruri Digital Entrepreneur Academy Tingkat III berkesempatan mengunjungi ICE BSD pada acara Indonesia Trade Expo (TEI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan untuk memamerkan produknya kepada calon pembeli luar negeri. Melalui program ini, 7 usaha kecil menengah binaan Peruri seperti Dcraft Indonesia, Lavida Home, Mozaas Healthy Laboratory, Ing Pawon, Oishii, Jelujur dan Jacal mampu mendapatkan pelanggan baru.

Wisuda Peruri Digital Entrepreneurs Academy Tingkat III memberikan penghargaan kepada UKM dalam dua kategori: UKM Terbaik dan UKM Penghargaan Khusus. Dcraft Indonesia dan Addictea mendapatkan penghargaan UKM terbaik dalam bentuk perjalanan bisnis untuk mengembangkan pasar luar negeri.

Pada saat yang sama, diberikan penghargaan kepada UKM dengan Apresiasi Khusus sebagai bantuan kepada UKM untuk meningkatkan usahanya, kategori teraktif diberikan kepada Dschoon dan Milioki, dan kategori termaju diberikan kepada Lavida Home. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kemajuan yang dicapai dalam buku tugas usaha yang selaras dengan konsep bisnis UKM, akurat dan komprehensif, serta prestasi lain dalam meningkatkan kesiapan usaha ekspor secara lebih terstruktur. Proses inkubasi.

Tonton juga videonya: Janji Lukman Hadirkan 1 Juta UKM Digital

(acd/acd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top